Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul

Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul
link : Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul

Baca juga


Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul

Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul
AkuIslam.Id - Abul Laits bersedih karena wajah jenazah ayahnya menjadi gosong setelah meninggal dunia. Akan tetapi karena ayahnya semasa hidup rajin bershalawat, maka jenazah ayahnya didatangi Rasul.

Ilustrasi

Suatu hari, Abul Laits Samarqandi sedang melakukan perjalanan bersama ayahnya. Dalam perjalanan itu takdir Allah menentukan lain. Ayahnya jatuh sakit dan tak lama kemudian meninggal dunia. Lokasi meninggal ayah Abu Laits itu jauh dari pemukiman penduduk.

Tinggallah Abu Laits seorang diri. Ia sangat sedih dan berharap muncul rombongan kafilah yang bisa ia mintai tolong untuk merawat jenazah ayahnya.

Kesedihan Abu Laits kian bertambah setelah dalam waktu sekejap, jenazah ayahnya di bagian wajah menghitam. "Astagfirullah, ada apa dengan wajah ayahku? Ya ALlah, ampuni dosa dan kesalahan ayahku." kata Laits dalam hati dengan penuh tanda tanya.

MIMPI RASUL

Sambil menunggu rombongan kafilah, Abu Laits yang kelelahan tertidur di samping jenazah ayahnya. Dalam tidur itu ia bermimpi didatangi sosok pemuda yang tampan.

Abul Laits bertanya, "Siapakah Saudara?"

"Aku adalah Muhammad bin Abdullah," Jawab pemuda itu yang ternyata Rasulullah Saw.

Mengertilah Abu Laits yang hadir dalam mimpinya itulah seorang utusan Allah SWT. Hatinya sungguh gembira, "Ya Rasulullah Saw, apa yang terjadi dengan jenazah ayahku?" tanyanya.

"Aku datang karena hendak menziarahi jenazah ayahmu, dan izinkan aku untuk membuka kain di wajah ayahmu," jawab Nabi.

Setelah diizinkan Abul Laits, Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah SWT. Ketika itu juga Abul Laits melihat jenazah pada bagian wajah ayahnya yang semula gelap menjadi putih bercahaya.

"Wahai Rasulullah Saw, apakah yang menyebabkan wajah ayahku menjadi hitam?" tanya Abu Laits.

"Ayahmu semasa hidup telah berbuat dosa dalam keadaan orang laint idak mengetahuinya. Tetapi pada waktu malam ketika orang lain sedang nyenyak tidur, dia bangun dan merintih kepada Allah SWT. Dia mengadu kepada Allah akan hal dirinya yang sering berbuat dosa karena tidak mampu melawan hawa nafsunya. Ayahmu juga senantiasa basah lidahnya dengan bershalawat untukku. Oleh sebab itu, pada hari kematiannya Allah SWT memerintahkan aku untuk menziarahi mayatnya," jawab Nabi

KEUTAMAAN SHALAWAT

Rasulullah Saw pernah bersabda, "Orang yang senantiasa bertobat atas dosanya, maka sama seperti orang yang tiada dosa. Namun dalam bertobat, hendaklah dengan tobat yang sebenar - benarnya dan dari hati yang tulus. Terdapat banyak kelebihan bershalawat. Diantaranya Rasulullah Saw pernah bersabda, "Orang yang paling utama bagiku di hari Kiamat ialah orang yang paling banyak bershalawat untukku. Barang siapa yang membaca shalawat 100 kali untukku pada hari Jumat, kelak pada hari Kiamat dia datang dengan wajah bersinar - sinar. Sekiranya sinar itu dibagi - bagikan kepada semua makhluk, niscaya mencukupi.


from Aku Islam http://ift.tt/2pfSequ
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/


Demikianlah Artikel Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul

Sekianlah artikel Rajin Shalawat, Jenazah Didatangi Rasul kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: