Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan !

Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan ! - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan !
link : Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan !

Baca juga


Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan !

Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail
Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa. Di dalam Kitab Tadzkirah karangan Imam Qurthubi dikisahkan beberapa pengalaman Malaikat Izrail dalam mencabut nyawa manusia. Terkadang ia menangis dan di kesempatan lainnya ia justru tertawa.

Semua manusia pasti akan merasakan kematian. Kapan datangnya maut itu? Hanya ALlah SWT yang Maha Mengetahuinya. Datangnya maut tidak dapat dipercepat dan tidak bisa diundur sedikit pun. Oleh karena itu, manusia harus mempersiapkan kematian dengan memperbanyak ibadah dan meninggalkan kemaksiatan.

Ilustrasi

Dalam Kitab Tadzkirah karangan Imam Qurthubi dijelaskan, rahasia Allah SWT terhadap ajal ini telah membuat Malaikat Izrail menangis dan tertawa saat akan mencabut nyawa. 

Malaikat Izrail menyaksikan bagaimana manusia dengan percaya diri akan menyambut hari esok, tanpa mengetahui bahwa esok adalah hari kematiannya.

MALAIKAT TERTAWA

Imam Qurthubi, ia merupakan ahli tafsir terkemuka di kalangan Ahlussunnah. Dikisahkan dalam kitab tersebut, Allah SWT bertanya kepada malaikat maut, "Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabur nyawa anak-cucu Adam?"

Maka malaikat pun menjawab, "Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget."

"Apayang membuatmu tertawa?"

"Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, 'Buatlah sepatu sebaik mungkin supata bisa dipakai selama setahun.' Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya."

Allah SWT lalu bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?"

Maka malaikat menjawab, "Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu".

"Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?"

KEKUASAAN ALLAH

Malaikat menjawab, "Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. Setiap kali aku mendekatinya, cahaya itu semakin menyilaukanku, seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut".

Allah SWT bertanya lagi, "Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?"

"Tidak tahu, ya Allah".

"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasri gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya".

Mendengar hal ini, malaikat maut pun sujud kepada Allah SWT dan berkata, "Ya Allah, hamba memohon ampun kepada-Mu dan memohon terhindar dari makar-Mu. Karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang maha berkehendak apakah seseorang hamba akan Engkau jadikan ahli surga atau ahli neraka".


from Aku Islam http://ift.tt/2eImqHJ
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/


Demikianlah Artikel Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan !

Sekianlah artikel Berita Kali ini : Tawa Dan Tangis Malaikat Izrail, Bagikan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: