Judul : Berita Kali ini : Tubuh Rasul Mengeluarkan Api, Bagikan !
link : Berita Kali ini : Tubuh Rasul Mengeluarkan Api, Bagikan !
Berita Kali ini : Tubuh Rasul Mengeluarkan Api, Bagikan !
Tubuh Rasul Mengeluarkan ApiSewaktu perang, Rasulullah Saw diserang oleh Syaibah. Namun ketika akan ditusuk pedang, tubuh beliau dilindungi tameng berbentuk api dan petir. Api itu keluar dari dalam tubuhnya.
Dalam perang Hunain Rasulullah SAW, menjadi panglima perangnya. Perang melawan kafir Qurasy ini juga diikuti oleh Syaibah Bin Thalhahyang memiliki nendam yang mendalam pada Rasulullah. Penyebabnya karena ayah dan paman Syaibah terbunuh dalam perang Uhud.
| Ilustrasi |
Keikutsertaannya dalam perang hunain karena ingin membalas dendam atas kematian orang yang dicintainya. "Sasaran utamaku adalah Muhammad dia harus mati terbelah menjadi dua dengan tanganku sendiri," Ucapnya dengan amarah.
BENCANA PEMBUNUHAN
Jauh sebelum perang berlangsung. Syaibah Bin Thalhah sudah menyiapkan strategi untuk membunuh Rasulullah. "Kita harus membawa pasukan sebanyak mungkin dengan persenjataan yang lengkap, pedang, panah bahkan tombak. Yang paling penting kita harus terus melakukan serangan demi serangan ke pasukannya Muhammad hingga banyak yang terluka. Di saat prajurit Muhammad sudah banyak yang berjatuhan, dan bercerai-berai, tetap serangan panah kepada para prajuritnya terus digencarkan walaupun sudah banyak yang berjatuhan. Dengan begitu prajurit Muhammad bakal porak-poranda. Dan itu merupakan peluang yang tepat untukku membunuh Muhammad karena sudah tidak ada prajurit yang melindunginya," jelasnya dengan lantang.
Setelah berdiskusi, akhirnya semua yang hadir saat itu setuju dengan strategi yang diajukan oleh Syaibah. Sehingga pasukan mulai disiapkan, rekrutmen besar-besaran untuk prajurit dilakukan. Berbagai senjata terbaik disiapkan, mulai pedang, tombak sampai anak panah.
Akhirnya, hari itu pun datang, perang berkecammuk antara kaum kafir Quraisy dengan umat Islam saling serang-menyerang. Sejak awal terjadi peperangan Syaibah terus-terusan membayangi Rasulullah, karena itulah tugas utamanya.
Seperti yang syaibah prediksikan, orang-orang Islam prak-poranda akibat terkena serangan panah bertubi-tubi. Akibatnya posisi Rasulullah Saw tidak dilindungi oleh pasukannya.
"Muhammad sekarang pasukanmu sudah bercerai-berai, dan tidak ada yang melindungimu," ucap Syaibah sambil mendekati Nabi Muhammad.
KELUARKAN API
Tanpa berpikir panjang Syaibah langsung menghunuskan pedangnya ke tubuh Nabi Muhammad, sayangnya, serangan itu ditepis oleh Nabi Muhammad dengan menggunakan pedang yang beliau genggam. Syaibah terus mengencarkan serangan demi serangan pada Nabi Muhammad.
Tapi tiba-tiba, tubuh Nabi Muhammad mengeluarkan nyala api laksana petir yang menyambar tubuh Syaibah dan nyaris membakar wajah Syaibah. Mengalami kejadian yang diluar perkirannya, Syaibah langsung berlari dan menutupi wajahnya dengan tangannya tampaknya dia sangat ketakutan dengan api yang keluar dari tubuh Nabi Muhammad. Syaibah berlari namun Rasulullah memanggilnya, "Wahai Syaibah, datanglah kemari"
Sungguh mulia hati Rasulullah, beberapa menit sebelumnya beliau diserang oleh syaibah. Melihat musuhnya lari ketakutan beliau menolongnya dengan memenangkan hatinya.
Saat Syaibah mendekat, Nabi meletakkan tangan beliau di dada Syaibah. Rupanya beliau mengerti kalau Syaibah diliputi perasaan takut dan tubuhnya nampak gemetaran. Beliau mengusap-usap dada Syaibah, seraya berdoa, "Ya Allah, lindungilah dia dari bisikkan setan".
Melihat mukjizat itu, hati Syaibah menjadi bergetar. Selepas itu pun dia menginginkan untuk masuk Islam, kemudian berjuang menegakkan kalimat tauhid.
from Aku Islam http://ift.tt/2ezgtc1
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
Demikianlah Artikel Berita Kali ini : Tubuh Rasul Mengeluarkan Api, Bagikan !
Sekianlah artikel Berita Kali ini : Tubuh Rasul Mengeluarkan Api, Bagikan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.