Judul : Inilah 7 Mitos Zaman Dulu Yang Dapat Dibuktikan Menurut Logika
link : Inilah 7 Mitos Zaman Dulu Yang Dapat Dibuktikan Menurut Logika
Inilah 7 Mitos Zaman Dulu Yang Dapat Dibuktikan Menurut Logika
Inilah 7 Mitos Zaman Dulu Yang Dapat Dibuktikan Menurut Logika
Namanya orang tua, pasti sering sekali mengingatkan kita mengenai mitos-mitos yang bisa membuat sengsara. Entah dimulai sejak kapan, namun hal-hal tersebut cukup menancap bahkan dipercaya. Misalnya saja soal larangan bersiul di malam hari, kencing di pohon, serta pamali-pamali lain yang hampir semuanya terkesan absurd dan mengada-ada.
Mungkin mitos dan pamali terkesan ngawur, tapi kalau diperhatikan baik-baik, hampir ke semuanya mengandung arti bahkan bisa dibuktikan dengan logika. Aneh ya, tapi memang seperti inilah faktanya. Lalu, bagaimana logika menjelaskan tentang mitos-mitos orang zaman dulu? Simak ulasannya berikut.
1. Pukul Alat Dapur saat anak hilang
lensaterkini.web.id - Zaman dahulu, para orang tua mengingatkan pada kita kalau ada anak yang hilang harus pukul kentongan. Kemungkinan anak tersebut dicuri oleh wewe gombel atau di jawa barat dikenal dengan kolong wewe. Hal tersebut dilakukan agar si makhluk halus itu bingung dan akhirnya mengembalikan anak yang dicuri. Namun sekarang sudah tidak ada orang yang melakukannya, hal itu hanya dianggap tahayul semata.
Tapi faktanya, membuat suara berisik dengan alat-alat dapur dapat memberitahu keberadaan orang tua pada anak. Jadi saat mendengar suara bising tersebut, anak langsung menuju ke sumber bunyinya berasal sehingga anak tidak tersesat. Cara kuno seperti ini memang wajar dilakukan saat itu karena belum ada teknologi komunikasi yang memadai seperti sekarang.
2. Pipis dan buang sampah di pohon besar bakal diganggu setan
Ini adalah mitos yang paling umum ada di Indonesia, bahkan sampai sekarang. Katanya ada makhluk-makhluk halus yang bersemayam di atas pohon, jadi jangan sampai kita mengganggu tidurnya. Terutama pohon beringin, bisa-bisa sosok genderuwo yang bakal keluar menakutimu. Terkesan ngawur, tapi mitos semacam ini pun bisa dibuktikan dengan fakta.
Mengencingi pohon secara logika takkan membuat kita dihantui, tapi faktanya, air kencing yang ada di sana bisa diserap sang tumbuhan. Padahal sewaktu-waktu mungkin saja kita memanfaatkannya. Jadi, secara tidak langsung kita juga bakal bersinggungan dengan air kencing sendiri. Sayangnya kita tak pernah kepikiran sejauh itu.
3. Nasi harus dihabiskan dan jangan dibuang
lensaterkini.web.id - Mitos satu ini mungkin sudah tidak asing. Ya, seperti yang kamu tahu, dulu orangtua selalu mewanti-wanti kepada kita untuk tidak melakukan itu. Alasannya, banyak mulai nasinya bakal nangis, ayam peliharaan kita akan cepat mati, atau bahkan bakal kena apes. Mendengar ini, kita hanya bisa nurut walaupun tak benar-benar tahu artinya.
Mitos ini memang tidak logis sih, tapi begitulah cara cerdas orang tua zaman dahulu ketika mendidik anaknya. Mitos ini secara tidak langsung memberikan pelajaran bahwa janganlah membuang-buang makanan. Pasalnya, mencari itu butuh usaha yang luar biasa. Apes memang akan terjadi nantinya kalau kita malah membuang-buang makanan yang tak semua orang bisa mendapatinya.
4. Jangan suka makan brutu “Bokong Ayam” nanti jadi pikun
Kalau mitos yang satu ini selalu muncul pada saat akan ada hajatan. Yang namanya anak kecil sangat dilarang keras makan bagian ini, soalnya bisa membuat dia bakal jadi gampang lupa. Namun faktanya bokong ayam merupakan tempat keluarnya kotoran, jadi lebih baik jangan dimakan untuk anak-anak. Selain itu bokong ayam mengandung sangat banyak lemak jenuh dan kolestrol jahat.
Takutnya kalau dimakan, anak jadi ketagihan dan bisa bikin gemuk. Tapi anehnya, kenapa orang tua zaman dulu malah doyan ya? Ya karena memang isinya lemak semua sehingga rasanya sangat empuk dan enak.
5. Jangan menyapu malam hari bisa dapat apes dan sulit rezeki
Setiap malam orang tua zaman dulu selalu mewanti-wantinya. Nyapu itu pagi atau siang hari saja, kalau malam nanti pamali. Mitos ini kesannya memang luar biasa nggak masuk akalnya, tapi kalau kita mau berpikir agak dalam, pasti mengerti maksudnya.
Larangan menyapu saat malam ternyata sangat beralasan. Pada malam hari tentu cahanya cukup redup sehingga tahu sendiri kan apa yang terjadi kalau menyapu? Ya, alih-alih bersih, yang ada justru kotor. Hal ini pun akhirnya membuat tamu yang mungkin saja membawa kebaikan tidak jadi mampir karena kotor.
6. Jangan bersiul dimalam hari, nanti memanggil setan
Bersiul di malam hari dipercaya dapat memanggil makhluk-makhluk halus yang ada di sekitarnya. Tak hanya memanggil, aktivitas ini juga bisa bikin kita ditakut-takuti bahkan diikuti oleh makhluk halus itu. Bahkan bisa saja membuat mereka masuk ke dalam diri kita alias kerasukan. Bahkan sampai sekarang, masih banyak orang yang percaya akan hal itu.
Alasan utama kenapa kita dulu dilarang bersiul ketika malam adalah karena berisik. Malam adalah waktunya orang-orang untuk beristirahat. Makanya bersiul akan sangat mengganggu. Orangtua sih tujuannya ke sini namun menggunakan setan agar kita tak melakukannya.
7. Dilarang duduk depan pintu
Bagi perempuan bakal sulit jodoh, sedang bagi laki-laki bakal ada makhluk halus yang lewat. Entah sejak kapan, tapi mitos ini selalu ditekankan pada anak-anak. Tapi namanya masih bocah, masuk teliga kiri, keluar telinga kanan. Alhasil saat ketahuan, sering kuping ini yang jadi tumbal.
Dan ternyata di balik mitos dan hukuman yang diberikan orang tua itu, ada nasehat penting. Akan tidak sopan bila kita harus duduk di depan pintu padahal ada orang yang berlalu lalang. Selain itu, bisa-bisa kita yang kena imbasnya karena mungkin saja orang tersandung dan menimpa badan kamu. Logis bukan?
Mungkin memang seperti itulah cara cerdas para orang tua zaman dulu dalam mendidik anak. Karena saking bandelnya anak, mereka menggunakan cara dengan sedikit menakut-nakuti. Jadi tidak ada salahnya untuk tak melakukan hal yang mereka larang, toh ada bukti logisnya dan untuk kebaikan kita sendiri.
Mungkin mitos dan pamali terkesan ngawur, tapi kalau diperhatikan baik-baik, hampir ke semuanya mengandung arti bahkan bisa dibuktikan dengan logika. Aneh ya, tapi memang seperti inilah faktanya. Lalu, bagaimana logika menjelaskan tentang mitos-mitos orang zaman dulu? Simak ulasannya berikut.
1. Pukul Alat Dapur saat anak hilang
lensaterkini.web.id - Zaman dahulu, para orang tua mengingatkan pada kita kalau ada anak yang hilang harus pukul kentongan. Kemungkinan anak tersebut dicuri oleh wewe gombel atau di jawa barat dikenal dengan kolong wewe. Hal tersebut dilakukan agar si makhluk halus itu bingung dan akhirnya mengembalikan anak yang dicuri. Namun sekarang sudah tidak ada orang yang melakukannya, hal itu hanya dianggap tahayul semata.
Tapi faktanya, membuat suara berisik dengan alat-alat dapur dapat memberitahu keberadaan orang tua pada anak. Jadi saat mendengar suara bising tersebut, anak langsung menuju ke sumber bunyinya berasal sehingga anak tidak tersesat. Cara kuno seperti ini memang wajar dilakukan saat itu karena belum ada teknologi komunikasi yang memadai seperti sekarang.
2. Pipis dan buang sampah di pohon besar bakal diganggu setan
Ini adalah mitos yang paling umum ada di Indonesia, bahkan sampai sekarang. Katanya ada makhluk-makhluk halus yang bersemayam di atas pohon, jadi jangan sampai kita mengganggu tidurnya. Terutama pohon beringin, bisa-bisa sosok genderuwo yang bakal keluar menakutimu. Terkesan ngawur, tapi mitos semacam ini pun bisa dibuktikan dengan fakta.
Mengencingi pohon secara logika takkan membuat kita dihantui, tapi faktanya, air kencing yang ada di sana bisa diserap sang tumbuhan. Padahal sewaktu-waktu mungkin saja kita memanfaatkannya. Jadi, secara tidak langsung kita juga bakal bersinggungan dengan air kencing sendiri. Sayangnya kita tak pernah kepikiran sejauh itu.
3. Nasi harus dihabiskan dan jangan dibuang
lensaterkini.web.id - Mitos satu ini mungkin sudah tidak asing. Ya, seperti yang kamu tahu, dulu orangtua selalu mewanti-wanti kepada kita untuk tidak melakukan itu. Alasannya, banyak mulai nasinya bakal nangis, ayam peliharaan kita akan cepat mati, atau bahkan bakal kena apes. Mendengar ini, kita hanya bisa nurut walaupun tak benar-benar tahu artinya.
Mitos ini memang tidak logis sih, tapi begitulah cara cerdas orang tua zaman dahulu ketika mendidik anaknya. Mitos ini secara tidak langsung memberikan pelajaran bahwa janganlah membuang-buang makanan. Pasalnya, mencari itu butuh usaha yang luar biasa. Apes memang akan terjadi nantinya kalau kita malah membuang-buang makanan yang tak semua orang bisa mendapatinya.
4. Jangan suka makan brutu “Bokong Ayam” nanti jadi pikun
Kalau mitos yang satu ini selalu muncul pada saat akan ada hajatan. Yang namanya anak kecil sangat dilarang keras makan bagian ini, soalnya bisa membuat dia bakal jadi gampang lupa. Namun faktanya bokong ayam merupakan tempat keluarnya kotoran, jadi lebih baik jangan dimakan untuk anak-anak. Selain itu bokong ayam mengandung sangat banyak lemak jenuh dan kolestrol jahat.
Takutnya kalau dimakan, anak jadi ketagihan dan bisa bikin gemuk. Tapi anehnya, kenapa orang tua zaman dulu malah doyan ya? Ya karena memang isinya lemak semua sehingga rasanya sangat empuk dan enak.
5. Jangan menyapu malam hari bisa dapat apes dan sulit rezeki
Setiap malam orang tua zaman dulu selalu mewanti-wantinya. Nyapu itu pagi atau siang hari saja, kalau malam nanti pamali. Mitos ini kesannya memang luar biasa nggak masuk akalnya, tapi kalau kita mau berpikir agak dalam, pasti mengerti maksudnya.
Larangan menyapu saat malam ternyata sangat beralasan. Pada malam hari tentu cahanya cukup redup sehingga tahu sendiri kan apa yang terjadi kalau menyapu? Ya, alih-alih bersih, yang ada justru kotor. Hal ini pun akhirnya membuat tamu yang mungkin saja membawa kebaikan tidak jadi mampir karena kotor.
6. Jangan bersiul dimalam hari, nanti memanggil setan
Bersiul di malam hari dipercaya dapat memanggil makhluk-makhluk halus yang ada di sekitarnya. Tak hanya memanggil, aktivitas ini juga bisa bikin kita ditakut-takuti bahkan diikuti oleh makhluk halus itu. Bahkan bisa saja membuat mereka masuk ke dalam diri kita alias kerasukan. Bahkan sampai sekarang, masih banyak orang yang percaya akan hal itu.
Alasan utama kenapa kita dulu dilarang bersiul ketika malam adalah karena berisik. Malam adalah waktunya orang-orang untuk beristirahat. Makanya bersiul akan sangat mengganggu. Orangtua sih tujuannya ke sini namun menggunakan setan agar kita tak melakukannya.
7. Dilarang duduk depan pintu
Bagi perempuan bakal sulit jodoh, sedang bagi laki-laki bakal ada makhluk halus yang lewat. Entah sejak kapan, tapi mitos ini selalu ditekankan pada anak-anak. Tapi namanya masih bocah, masuk teliga kiri, keluar telinga kanan. Alhasil saat ketahuan, sering kuping ini yang jadi tumbal.
Dan ternyata di balik mitos dan hukuman yang diberikan orang tua itu, ada nasehat penting. Akan tidak sopan bila kita harus duduk di depan pintu padahal ada orang yang berlalu lalang. Selain itu, bisa-bisa kita yang kena imbasnya karena mungkin saja orang tersandung dan menimpa badan kamu. Logis bukan?
Mungkin memang seperti itulah cara cerdas para orang tua zaman dulu dalam mendidik anak. Karena saking bandelnya anak, mereka menggunakan cara dengan sedikit menakut-nakuti. Jadi tidak ada salahnya untuk tak melakukan hal yang mereka larang, toh ada bukti logisnya dan untuk kebaikan kita sendiri.
#Baca juga artikel / berita lainnya berikut ini :
- Tiga Tanda Kiamat Di Mekkah yang Sudah Muncul
- Ciri-ciri Wanita yang Shalatnya tidak Diterima oleh Allah
- Ancaman Bidadari Sorga yang kepada Istri yang Sakiti Hati Suami
- Golongan keluarga yang akan Berkumpul di Sorga
- 3 Amalan agar dapat Melihat Allah di Akehrat
- Inilah 26 Dosa Istri Kepada Suami
- Penemuan harta Karun Soekarno
- Siapa yang Menciptakan Allah, inilah Jawaban Pemuda ini !
- Misteri Masjid dengan Lubang Menuju Mekkah
- Bayi Ajaib, Masih Hidup setelah Dikubur selama 2 Jam
- 4 Artis yang Mengansuransikan Bagian Tubuhnya
- Peraturan Aneh di beberapa negara Dunia
- Luar Biasa ! 40 Tahun Wanita ini tidak Pernah Tersenyum, kenapa ?
- 5 Guru Cantik yang Bikin Siswanya Malas untuk Bolos
- Ajaib ! Bayi Kembar Berciuman saat USG
- Tahukah Anda Dimana Nabi Ibrohim Dibakar Raja Namrud, ini Penjelasannya
Demikianlah Artikel Inilah 7 Mitos Zaman Dulu Yang Dapat Dibuktikan Menurut Logika
Sekianlah artikel Inilah 7 Mitos Zaman Dulu Yang Dapat Dibuktikan Menurut Logika kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.