Judul : Kabarin Ya Drama perselingkuhan semakin ramai, beredar video wanita beralis cetar yang bela pelakor
link : Kabarin Ya Drama perselingkuhan semakin ramai, beredar video wanita beralis cetar yang bela pelakor
Kabarin Ya Drama perselingkuhan semakin ramai, beredar video wanita beralis cetar yang bela pelakor
Baru-baru ini kasus perebut sumai orang atau biasa disebut dengan pelakor menghiasi pemberitaan di media sosial. Tidak sedikit warganet yang membagikan kisah harunya sebagai korban perselingkuhan di media sosial.
Kendati sebagian besar masyarakat sangat membenci tindakan perselingkuhan ini, ada segelintir orang yang mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah wanita dengan alis tebal ini. Cewek berambut panjang ini secara terang-terangan membela pelakor dan menyalahkan istri sah.
Videonya sendiri diunggah oleh akun Facebook @Syamtooni ke grup INFORMASI BERITA KAB JENEPONTO (SULSEL) pada hari Sabtu (24/2/2018) kemarin.
"PELAKOR MELAWAN
Jangan salahkan pelakor dia cuma minta Airnya doang g'gambil burungnya, burungnya kan baling ke lho.
Jadi ruginya lho dimana g usah deh nyalahin pelakor," tulis Syamtooni dalam keterangan videonya. Dalam video tersebut wanita beralis tebal ini memberitahu pada para istri sah untuk tidak menyalahkan pelakor.
Dirinya mengumpamakan wanita perebut suami orang hanya mengambil 'airnya' saja. Sementara 'burungnya' masih menjadi milik istri sah. Dia menganggap perbuatan itu tidak membuat sang istri rugi.
Sayangnya, belum diketahui waktu dan lokasi pengambilan gambar video tersebut. Kendati demikian, video ini viral dan jadi perbincangan pengguna Facebook. Hingga saat ini, video tersebut sudah dibagikan lebih dari 35 ribu kali. Berbagai komentar juga muncul dari pihak warganet.
Berikut ini beberapa diantaranya.
from kabarinme http://ift.tt/2oEsn9b
Sumber kabarin.me
Demikianlah Artikel Kabarin Ya Drama perselingkuhan semakin ramai, beredar video wanita beralis cetar yang bela pelakor
Sekianlah artikel Kabarin Ya Drama perselingkuhan semakin ramai, beredar video wanita beralis cetar yang bela pelakor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.