Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk

Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk
link : Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk

Baca juga


Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk


Seorang aparat kepolisian menjadi sasaran amuk warga usai mengawal rombongan pengendara sepeda motor gede (moge).

Para warga mengerumuni dan memarahinya karena diduga menabrak seorang pemotor.

Insiden itu terjadi di Jalan Hasanudin, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/3/2018) pagi.

Seseorang merekam momen ketika polisi tersebut dihujani luapan emosi warga.

Video itu kemudian diunggah ke Facebook oleh pengguna akun Charly Eko Putri, Sabtu (17/3/2018).

Terlihat seorang pria berkumis, yang ditengarai sebagai korban, duduk di trotoar.

Polisi yang diduga bersalah kemudian mengecek sepeda motor korban dan mencoba memperbaikinya.

Sementara itu,
Baca Full Artikel


from Weekday30 http://ift.tt/2IzuNzk
Sumber weekday30.com/


Demikianlah Artikel Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk

Sekianlah artikel Berita Weekday Kawal Rombongan Moge, Polisi Diduga Tabrak Pemotor, Warga Mengamuk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: