Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati

Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati
link : Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati

Baca juga


Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati


Pengacara kondang Hotman Paris punya banyak cara untuk menyindir orang sombong.

Melalui akun istagram miliknya, @hotmanparisofficial, Hotman memposting sebuah video pada 28 Maret 2018, lalu.

Tidak lagi di tempat-tempat mewah atau luar negeri, kali ini di pinggir jalan.

Ya, Hotman Paris tampak asyik menikmati kopi di warung pinggir jalan.

Warung kopi itu tampak sederhana.

Hotman paris memilih duduk di sebelah dalam meja yang menghadap jalan raya.

Hotman mengatakan, dirinya bersama dengan teman-teman advokad sedang menunggu sidang.

Pengacara itu,

Baca Full Artikel


from Weekday30 https://ift.tt/2pN1WyR
Sumber weekday30.com/


Demikianlah Artikel Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati

Sekianlah artikel Berita Weekday Terciduk Ngopi di Pinggir Jalan Nunggu Sidang, Hotman Paris: Kekayaan Tak Dibawa Mati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: