Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita

Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita
link : Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita

Baca juga


Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita



"Ada sensasi tersendiri di pembalut" ujarnya

Bagaimana bisa pembalut wanita sebagai alat untuk mabuk? bukan lagi mabuk ciu, atau menghisap lem, dengan cara-cara ini para pemabuk menggunakan air rebusan dari pembalut untuk diminum yang mereka percaya ada rasa sensasi tersendiri. Memang jaman semakin edan kalakuan manusia semakin miris.

Dunia permabukan di Kabupaten Karawang ada tren baru. Jika dulu menenggak obat batuk cair berlebihan, menghisap lem, hingga mencampur ciu dengan deterjen plus minuman berenergi, menjadi hal yang wow di kalangan pemabuk miskin. Kini ada yang luar biasa.

Baca juga : Viral Video Pelakor Hujani Uang, Wanita ini Tiba-tiba Muncul Ancam Akan Laporkan Semuanya



Yaitu menenggak air rebusan pembalut wanita. Perilaku tidak wajar itu sudah biasa dilakukan oleh ABG di Lemahabang, Tempuran, dan Telagasari.

Seorang siswa SMP di Lemahabang yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, mabuk air rebusan pembalut wanita sengan ngetren.

Bisa langsung berhalusinasi tidak lama setelah menenggak air rebusan tersebut.

”Minum rebusan pembalut lagi ngetren di Lemahabang, Tempuran, dan Telagasari,” katanya kepada Radar Karawang (Pojoksatu.id Group), Rabu (14/02/2018).

Ia melanjutkan, cara lainnya yaitu rebusan pembalut wanita, dicampur obat kuat dan obat batuk. 

Hasilnya lebih memabukan dibanding obat lainnya. ”Gak tahu anak-anak tahu darimana,” ujarnya.



Sekretaris Desa Pulojaya Kecamatan Lemahabang Mahmud mengatakan, ada dua tempat yang selalu jadi sarang sampah sachet obat batuk cair dan pembalut wanita.

Selain di pintu air Peundeuy, juga di depan gerbang masuk Desa Pulokalapa, tepatnya di rumah kosong Dusun Srijaya RT 01/04.


Dirinya sering mendapati sampah obat batuk setelah malam mingguan di dua lokasi itu.

Bahkan diakui Mahmud, sesekali didapati beberapa pembalut wanita.

Ia semula berpikir, bahwa pembalut itu bekas mesvm sepasang anak muda yang nakal.

Tapi baru-baru ini dia tahu, bahwa pembalut itu ternyata jadi media lain untuk mabuk.

”Saya bingung, anak muda zaman sekarang ini dapat informasi dari mana bahwa pembalut wanita bisa dijadikan media mabuk,” ujarnya.

Kasie Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Eka Mutia mengatakan, pihaknya sering dipanggil pengadilan untuk menjadi saksi ahli kaitan penyalahgunaan obat, seperti obat batuk cair, tramadol, dextro, obat kuat dan excimer yang sering disalahgunakan anak-anak untuk mabuk dan berhalusinasi.

”Saya juga dengar pembalut wanita mulai disasar untuk disalahgunakan. 

Saya juga tahu bahwa pembalutnya direbus dengan air panas, sementara air hasil rebusan campuran pembalut itu langsung diminum,” ujarnya.

Menurutnya perilaku menyimpang itu bisa menyebabkan kematian. 

Karena pembalut wanita mengandung klorin untuk memutihkan warna pembalutnya, sekaligus juga media pembunuh bakteri atau kuman di organ kewanitaan.

”Pembalut itu kan terbuat dari kapas dan rayon, jadi pake klorin untuk memutihkan sehingga bisa mencegah bakteri,” katanya.

Namun dia belum tahu seberapa parah dampak terhadap kesehatan jika meminum air rebusan tersebut.


Sebab, klorin di pembalut ini merupakan racun, jadi tidak sepatutnya dimakan, diminum atau dikonsumsi dengan campuran apapun.

”Saya belum jauh mendalami efek samping, tempo reaksi dan kadarnya karena masih dalam penelitian lebih lanjut,” ujarnya.

Kasie Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Mohammad Alwi mengatakan, pembalut bukan makanan atau minuman, zat yang terkandung di dalamnya adalah klorin yang fungsinya untuk sterilisasi dan pemutihan.

”Kita masih cari ini kaitan pembalut kandungannya apa saja,” katanya.

from kabarinme http://ift.tt/2F65Q0o
Sumber kabarin.me


Demikianlah Artikel Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita

Sekianlah artikel Kabarin Ya Miris, Tak Lagi Mabuk Ciu, di Karawang Tren Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: