Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor

Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor
link : Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor

Baca juga


Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor


Jumat (9/2/2018), seorang wanita bernama Friska Siagian membagikan kisah pilu rumah tangganya melalui akun Facebook. Ia tak pernah mengira bisa jatuh cinta dan menikah dengan orang yang tadinya tak ia inginkan tetapi gara-gara saling sering menyapa, Friska akhirnya bersedia untuk menikah dengan pria yang ternyata berprofesi sebagai polisi, bertugas di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Diketahui Friska berprofesi sebagai seorang PNS di Samosir. Ia kemudian mengikat janji suci pada Mei 2008 dengan suaminya tanpa restu orangtua. Kini ia telah dikaruniai 3 orang anak yang masih berusia kecil meski masih tak direstui oleh orangtua.

Awal rumah tangganya mulai kisruh ketika Friska mulai menyadari suaminya sering pulang larut malam dan pergi ke luar kota dengan alasan pekerjaan hingga ia sering menjadi korban tindak KDRT suaminya.

Akhirnya terkuak jika suaminya sering menemui mahasiswi yang diduga selingkuhannya. Wanita lain itu diketahui bekerja sebagai honorer di Pemkab Samosir. Parahnya, perselingkuhan tersebut telah terjalin sejak 2013.

Menurut cerita Friska, wanita selingkuhan tersebut kini telah memiliki anak dari suaminya. Sedangkan Friska masih berstatus sebagai istri sah karena belum diceraikan.

Friska akhirnya melaporkan kasusnya ke polda setempat pada 2013 namun tidak ditanggapi. Beberapa kali ia mendatangi polda untuk menanyakan kelanjutan statusnya namun tetap tak diproses hingga akhirnya pada 1 Februari 2018, Friska menemui Kapolda dan dijanjikan kasusnya akan segera ditindaklanjuti.

Berikut isi status facebook Friska yang mengisahkan berakhirnya rumah tangga yang dibangunnya dengan penuh perjuangan harus berakhir tragis:

"Pertemuan kami yang sungguh tak terduga,,, Dia yang merupakan suami saya sekarang ngekost di dekat kapus saya, yang mana pada saat itu saya tingkat I semester 2. Dia mengatakan kalau dia bekerja sebagai sales dan orang bersuku ambon saat kami berkenalan. Saya tidak terlalu ingin tau tentangnya karna tidak tertarik dengannya pada saat itu (orangnya berkulit hitam). Menurut saya dia tidak menarik… tetapi aneh… setiap bertemu dia selalu tegur saya dengan teguran yang berbeda dengan lelaki biasanya… “boru again mau kemana” itu yang kerap panggilanya kesaya karna katanya dia lupa nama saya. Yang paling lucu saya pernah boncengan dengan mama saya dia tergur saya, mama saya kaget kok kamu punya kenalan gitu jelek kali hitam lagi. Hahhahah maklum saya dulu agak pemilih soal teman,,,

Berkali kali kami bertemu kami masih teman biasa. Hingga suatu saat dia berpakaian dinas polisi saya baru yakin kalau dia bertugas sebagai polisi. Dia pindah tugas dari Nias ke Deli Serdang, Tapi tidak ambil pusing saya semakin tidak suka karna dalam benak saya polisi itu” nakal nakal” dan sebab dia sudah bohong katanya sales eh taunya polisi. Saya punya teman pacaran dengan temannya sesama polisi. Teman saya ini jadian dan untuk meranyakannya mereka mengadakan jalan jalan,, dan saya ikut serta dalam perjalanan itu tampa disadari saya semakin dekat dengan sekumpulan lelaki yang pekerjaannya adalah polisi.

Hari demi hari kami sering berkomunikasi hingga saya mengetahui apa alasanya tidak pernah mengatakan profesinya, saya mengenalnya sebagai lelaki yang rendah hati, tidak sombong dan apa adanya. Kedekatan kami dimulai ketika dia sakit dan menelepon saya untuk membelikan sarapan (bubur)masih ingat dengan jelas dibenakku,, “Dek,, kamu kan orang pakam pasti tau beli bubur dimana, saya sakit boleh tolong belikan?” dalam hati siapa yang akan tolong dia sebab dia bercerita dia tak punya family di pakam. Jadi saya datang kekostnya untuk antarkan sarapanya.

Kedekatan hari kehari semakin dekat,, kami sering olah raga bersama baik pagi hari maupun sore. Sering berbagi makanan, sering berpergian bersama dan saling tolong menolong. Sedikit demi sedikit dia mengubah pemikiran saya tentang Polisi bahwa tidak semua “polisi nakal nakal”. Saya tak pernah merasa berpacaran denganya karna tak pernah terucap dari nya atau pun saya bahwa “AKU MENCINTAIMU” namun rasa cinta dan saling memiliki itu tumbuh seiring waktu. Dia abang, teman, dan kadang bisa jadi orang tua bagiku,, itu yang membuatku semakin hari menyukainya…

Hingga aku menyakinkan diriku bahwa dia kekasihku saat dia memiliki rasa Cemburu juga… Saat saya ketauan kenalan dengan seorang lelaki dan jalan bersama baru punya niat udah ketauan… Haha dasar tak punya sifat bisa bohong,,, Saya ditelpon disuruh pulang padahal saya dan kenalan yang baru masih pesan makanan. Wah.. bisa orang pacaran dan cemburuan saya kena marah habis,, hingga kami tak bertemu beberapa hari kalau katanya itu Putus lah. Saya pikir saya tak salah sebab tak pernah dia ungkapkan kalau dia mencintaiku…

Setelah beberapa hari tak bertemu,, ternyata ada rasa rindu dihatiku. Kuberjalan berangkat ke kampus dijalan yang sering kami lalui bersama,,, tampa diduga kita bertemu dan saling menyapa.. ternyata dia sudah menunggu dipersimpangan jalan. Ternyata rasa cinta tak perlu diungkapkan lebih terasa dengan perbuatan…. Aku pun memastikan bahwa dia kekasihku dan tak boleh memiliki perasaan lagi dengan yang lain.

Kita berpacaran namun tidak pernah ada kata Penembakan ataupu Pernyataan Cinta. Aneh tapi asik… Dia kembali menjadi sahabat, abang, saudara dan segalanya bagiku pada saat itu, dia tak pernah sombong dengan pekerjaannya dan dia tak pernah pamer dengan keadaan orang tuanya… Hingga kumemastikan AKU MENCINTAINYA dengan segala keunikannya. Segala cerita hidupku kuisi dan kumasukan dia sebagai pemeran dimulai saat itu. Walaupun orangtuaku menentang keras hubungan itu dikarenakan dia seorang yang bertugas sebagai POLISI.

Awal kehidupan rumah tangga kami sangat bahagia dan saya sangat bersyukur memiliki suami seorang polisi yang baik dan jujur. Dimana saat kami mau berrumah tangga banyak rintangan yang kami lalui bersama, kedua orang tua kami tidak menyetujui pernikahan ini. Saya masih ingat kami berdua bersama melalukan puasa bersama dan doa Rosario agar pernikahan ini berjalan dengan baik. Satu persatu halangan kami lalui bersama dikarenakan kami menikah dilatarbelakangin saling mencintai.

Pada tanggal 20 Mei 2008 kami melaksanakan pernikahan tepatnya di gereja khatolik siogung ogung, dan mendapat restu dari kedua belah pihak keluarga. Pernikahan yang sangat meria baik secara agama, adat dan dimata Negara pernikahan kami adalah pernikahan yang SAH.

Awal pernikahan baru lah aku mengetahui bahwa suamiku memiliki sifat sifat berbeda, dimana perubahan terjadi antara ketika berpacaran dan setelah menikah. Suamiku seorang anak yang sangat berbakti dan patuh terhadap ibunya,,, Aku pun menyukai caranya tersebut , namun disisi lain karena saya adalah menantu yang tidak diinginkan mertua saya selalu bersikap dingin kesaya. Dimana ketika dulu ibu mertua ku menginginkan anaknya menikah dengan paribannya.

Pada tanggal 10 November anak pertama kami lahir… Kebagahian itu pun bertambah dan anak tersebut diberi nama Hotman Noel Naibaho… Saya berpikir ketika anak sudah lahir iu mertu akan menerima saya sebagai menantu.. Yang terjadi pada saat itu… Keluar dari rumah sakit,, sesampainya dirumah Suamiku lebih memilih menjaga ibu dibandingkan saya dan anaknya..Menagis dalam hati namun itulah suami yang kupilih menjadi pasangan hidupku. Tetapi Suamiku sangat menyanyangi anak,, Kebagaian itu berlimpah limpah dikeluarga kecil kami. Setelah kelahiran anak pertama pada Bulan Desember ditahun yang sama dengan kelahiran anak kami yaitu tahun 2008 saya lulus sebagai PNS diSamosir. Kami pun berpisah karena tugas suamiku tugas Di Deli Serdang dan saya bertugas Disamosir. Meskipun kami dipisahkan oleh jarak kami tetap menjaga keharmonisan rumah tangga kami…

Dikarenakan permintaan Suami akhirnya suami saya pindah tugas ke Samosir…. Itu disebabkan suami saya yang sayang terhadap orang tua nya ingin berbakti semasa tuanya. Dimana akhirnya kami berdua memutuskan agar bertugas bersama di Samosir. Hari demi hari kami lalui dengan harapan ibu mertu dapat menyukai saya sebagai menantu,, berbagai cara kami lakukan,,, Dan saya sebagai istri hanya dapat menuruti kehendak suami…

Pada 16 Desember 2010 lahirlah putra Kedua kami yang diberi nama Sion Chirstofer Naibaho…. Keluarga kecilku masih berjalan seperti keluarga lainnya,, berkat melimpah dari Tuhan buat keluarga kecil kami.. Dan Kami memulai usaha kecil yaitu penyedia bahan untuk bangunan (proyek). Sedikit demi sedikit kami mulai menabung buat masa depan anak anak. Walaupun banyak batu kerikil yang menerpa keluarga kecilku itu masih bias kami atasi bersama… disaat bersamaan saat Sion berusia 4 bulan saya mengandung kembali anak ke 3 (angka kegagalan KB).

Saat kehamilan anak ketiga kami memutuskan untuk membeli mobil,,, dimana kami sudah mau memilii anak ketiga,, kalau naik motor sudah tak muat, dan pada saat itu tabungan kami hanya mencukupi untuk membeli mobil bekas, Namun ada permintaan ibu mertua saya agar membeli mobil baru…. Saya pada saat itu Cuma pegawai biasa,, namun untuk dapat menyandang menantu baik,, saya berkata kepada suami sudah gaji saya saja sebagai ajunan untuk ambil mobil itu… akhirnya kami membeli mobil baru…

Apa yang terjadi setelah itu,,, lain dari harapan… Pada tanggal 12 Februari 2012 putra ketiga kami lahir dan diberi nama Marcello Dorman Naibaho… Saya lahiran di Tempat orang tua saya,, memang setiap melahirkan saya diantar suami ke rumah orang tua saya dengan alas an suami saya berdinas sebagai polisi dan tak dapat meninggalkan pekerjaannya. Dan kondisi mertua saya yang sibuk mengurus usahanya.

Menangis selalu, memiliki suami polisi yang tidak pernah mengurus istrinya ketika lahiran dikarenakan pekerjaan. namun apa daya mungkin dia orang yang seperti itu lebih menyangai pekerjaannya dibandingkan dengan istri dan anaknya… Saya mencoba menerima keadaan dan selalu berharap Suamiku akan bisa punya waktu banyak bersama keluarga…. Kembali lagi timbul dalam hati DIA SUAMI PILIHAN SAYA.

Apa yang terjadi???

Pada pertengahan tahun 2012 suami saya bersifat sudah mulai aneh tidak seperti biasa… Suka marah tampa sebab,, Pulang larut malam dan sering tugas keluar kota dengan alasan pekerjaan. Saya tidak begitu curiga dengannya karena saya yakin dengan suamiku,mungkin karena banyaknya beban kerja sehingga dia kelelahan hingga sering marah,Sebagai istri tak lupa mendoakan Suami agar tetap dijalan yang baik… Kecurigaan timbul saat saya membuka laptop suami tersimpan gambar wanita yang sedang berfoto di dalam mobil…

MOBIL yang dibeli dengan harapan baik membawa mala petaka buat keluarga kecilku…. Itu dipergunakan sebagai alat mempermudah perselingkuhannya,, Suamiku sering ke Tarutung ternyata belakangan aku mengetahui bahwa dia menemui seorang mahasiswa yang merupakan selingkuhannya dan masih berstatus istri orang….

Kehancuran rumah tanggaku terjadi ketika orang ketiga ini ada,,,, diawali dengan sebuah pertengkaran antara suamiku dan suami wanita itu (Pelakor). Terbongkarlah semua hubungan suamiku dengan selingkuhannya. Yang ternyata mereka sudah lama berhubungan,ternyata saya istri yang sudah dibohongi, hancur hati pada saat itu. Wanita ini sering meneror saya melalui sms dan mengirim poto poto bersama. Saya cari tau siapa sebenarnya wanita itu,,, Dia seorang Honorer di PEMKAB Samosir dan sambil kuliah disalah satu universitas ditarutung. Suami saya memiliki banyak utang pada saat itu,, mungkin habis buat wanita simpanan ini,,

Suatu hari kuberanikan diri bertemu dengan pelakor, dan mengajak berbicara baik baik. Setelah timbul gossip wanita ini hamil dan anak yang dikandungnya adalah anak suami saya. Saya pun bertanya “Siapa ayah dari anak tersebut?” sungguh tak terduga dia menjawab Tanya suamimu ini anak siapa. Bagai kesambar petir disiang bolong. Tapi saya harus kuat karena anak anak masih kecil kecil. Kembali bertanya ke suami saya.. Dan dia mengakuinya…

Beragam cara diperbuat agar rumah tangga ini bisa utuh,, mulai dari perjanjian tidak berhubungan lagi dengan selingkuhannya,,, Suami saya semakin hari semakina aneh Bahkan yang membuat hati ini semakin hancur bahwa wanita itu hamil hasil hubungannya dengan suami saya (pengakuan itu dari suami dan pelakor) sampai kami pun terus bertengkar, suami pun mulai main pukul,tidak pulang kerumah, dan aku beserta anak anak diusir dari rumah oleh suamiku…

Saya dipukul…hingga kesabaran saya habis.. Saya lari ke kantor polisi dan melapor pada tahun2013. Saya dibawa Visum. Tapi laporan itu tidak langsung diproses dengan harapan suamiku kembali seperti biasa sayang kepada keluarga.

Sebagai istri berusaha sabar dan mencoba bertahan walapun kami terpaksa pindah keperumahan dinas kerja saya,, demi menyelamatkan keluarga dan anak anak masih kecil… Suami saya berkata akan menceraikan saya dan menafkahi ketiga anaknya,, namun sampai saat ini saya masih istrinya yang sah… alhasil sampai sekarang suami dan pelakor tinggal bersama sampai memiliki seorang putri dan tak pernah memberi nafkah ..

Saya hanya bisa menunggu,,, kembali kesabaran saya diuji saya melaporkan kembali ke polisi. Saya beranikan diri untuk melapor, kembalilah terungkit laporan yang lalu. Butuh banyak waktu hingga laporn itu diproses. Dua laporan sekaligus KDRT dan penelantaran,,, laporan itu harus dibuat dengan harapan suamiku akan sadar akan kesalahannya.

Dia membuat beberapa perjanjian… Mulai dari menafkahi anak anak,,,dan pengembalian mobil bapak saya..namun tak satu pun perjanjian itu dilaksanakanya. Tak tau apa yang ada dibenak suamiku ini…

Kembali merasa tak adil saya melapor ke polda pada bulan 3 tahun 2017 lalu. Dengan isinya Kekerasan pisikis.... yang sampai saat ini tidak diproses…

Pada tanggal 1 februari 2018 saya datang ke polda untuk mempertanyakan gimana perjalanan laporan yang saya laporkan… saya bertemu langsung dengan bapak Kapolda,, menceritakan perjalanan laporan saya..

Dan berjanji akan menindak lanjuti laporan saya. Mengapa suami saya yang merupakan polisi dibiarkan berselingkuh dan tak menafkahi anak anaknya.

Seandainya ada kata perceraian dalam agama Kristen maka sudah kulakukan,, Namun ku berpegang teguh pada Janji Tuhanku “TAK ADA PERPISAHAN KECUALI MAUT MEMISAHKAN”. Saya sebagai istri hanya bias mengingatkan Suami agar kembali keajaranMU. Dalam agama saya tidak dibenarkan memiliki istri 2 atau berselingkuh."

Setelah curhat soal perselingkuhan suaminya viral, staf Propam Polda Sumut baru menghubungi Friska untuk melengkapi laporan perselingkuhan suaminya. Padahal sebelumnya laporan yang ia laporkan tidak ditindak.

''Setelah Curhatan Saya menjadi Viral Senin Pagi tanggal 12 februari tepat di ulang tahun putra kami yang ketiga saya Langsung dapat telpon dari PROPAM POLDA untuk menindak lanjuti laporan saya, SMS dari Renata POLDA agar membawa legesan KK dan AKTE NIKAH,'' tulis Friska di facebooknya, Selasa (13/2/2018).

Selain itu Friska juga memosting screen shot media yang mengangkat curhatnya. Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan netizen atas masalah yang dihadapi.

''Saya tak sangka banyak orang yang mendoakan saya,,,dan saya harap tolong tetap bawakan saya dan keluarga saya dalam doa sampai mendapatkan keadilan.''

Pada postingan terbaru ini, Friska terkesan menjawab dan menjelaskan kenapa dia baru sekarang mengumbar aib rumah tangganya. Ia mengaku melakukan ini karena suaminya tidak menunjukkan iktikad baik menjalankan kesepakatan yang sudah disetujui di depan pengetua adat.   Sedangkan Renita Simbolon, wanita yang dituduh Friska merebut suaminya tidak bersedia menanggapi curhatan istri sah suaminya yang viral ini.

Melalui chatting di inbox, Selasa (13/2/2018), Renita hanya merespons akan menempuh jalur hukum atas curhatan Friska. Renita mengaku bertemu Edis saat keduanya sudah dalam keadaan single atau tidak terikat perkawinan.

  • Sumber : Planetmerdeka


from kabarinme http://ift.tt/2o7ZFgJ
Sumber kabarin.me


Demikianlah Artikel Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor

Sekianlah artikel Kabarin Ya Skandal perselingkuhan oknum polisi jadi viral usai diungkap istri sah, begini nasibnya dan pelakor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: