Judul : Berita Weekday Setiap Hari, 1.200 Anjing Jadi Santapan di Kota Solo, Cara Membunuhnya Dinilai Begitu Kejam, Berikut Penjelasannya
link : Berita Weekday Setiap Hari, 1.200 Anjing Jadi Santapan di Kota Solo, Cara Membunuhnya Dinilai Begitu Kejam, Berikut Penjelasannya
Berita Weekday Setiap Hari, 1.200 Anjing Jadi Santapan di Kota Solo, Cara Membunuhnya Dinilai Begitu Kejam, Berikut Penjelasannya
Heru Krisnandi adalah seorang penikmat daging anjing asal Solo, Jawa Tengah.
Dia tidak hanya menyukai rasa daging hewan itu, tetapi juga sensasi hangat yang menurutnya menjadikan dia jauh lebih energik.
Heru sangat memahami anjing adalah hewan peliharaan yang tak lazim untuk dikonsumsi dagingnya.
Namun, fakta itu tak membuatnya berhenti menyantap daging hewan tersebut dan pria ini bahkan memelihara seekor anjing di rumahnya.
"Saya punya seekor anjing, tetapi saya tidak tega menyantap anjing milik sendiri. Saya tak peduli bagaimana anjing-anjing itu dibunuh selama saya tidak melihat prosesnya," ujar Heru seperti dikutip harian The Jakarta Post, Rabu (21/2/2018).
Heru tak mengetahui bahwa menurut para aktivis hak hewan, anjing-anjing itu diperlakukan brutal sebelum dipotong dan dagingnya disajikan untuk para penggemar kuliner ekstrem itu.
Di sisi lain, banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari menjual daging hewan yang kerap disebut sahabat terbaik manusia itu.
Salah satunya adalah Sukardi (61) yang sudah menjual masakan berbahan daging anjing sejak 1979.
Kini, Sukardi memiliki empat warung makan dengan menu utama daging anjing.
Dia harus merogoh kocek Rp 150.000 untuk mendapatkan seekor anjing. Namun, dia bisa meraih keuntungan hingga Rp 3 juta sehari.
Dalam satu hari,
from Weekday30 http://ift.tt/2on7FKW
Sumber weekday30.com/
Demikianlah Artikel Berita Weekday Setiap Hari, 1.200 Anjing Jadi Santapan di Kota Solo, Cara Membunuhnya Dinilai Begitu Kejam, Berikut Penjelasannya
Sekianlah artikel Berita Weekday Setiap Hari, 1.200 Anjing Jadi Santapan di Kota Solo, Cara Membunuhnya Dinilai Begitu Kejam, Berikut Penjelasannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.