Judul : Berita Weekday Miliarder Menyamar Jadi Gelandangan dan Masuk ke Restoran Mewah, Reaksi Pelayannya Bikin Miris
link : Berita Weekday Miliarder Menyamar Jadi Gelandangan dan Masuk ke Restoran Mewah, Reaksi Pelayannya Bikin Miris
Berita Weekday Miliarder Menyamar Jadi Gelandangan dan Masuk ke Restoran Mewah, Reaksi Pelayannya Bikin Miris
Akhir-akhir ini, semakin banyak orang di dunia ini yang menilai sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja.
Biasanya, kasus seperti itu terjadi ketika kita datang ke sebuah toko atau restoran.
Masih ingat cerita seorang pria Tiongkok ngamuk dan pecahkan semua iPhone di etalase gara-gara tidak terima dengan ucapan pegawai toko yang meremehkannya?
Pria tersebut berniat memperbaiki iPhone-nya, namun ia hanya memakai kaus panjang dan mendapat sambutan yang kurang mengenakkan.
Saat datang ke toko dan menyampaikan keinginan untuk memperbaiki iPhone-nya yang rusak, ia malah mendapat hinaan dari sang pemilik toko.
"Perbaiki apa? Jika kamu punya uang belilah ponsel baru. Jika tidak pergilah ke toko lain saja," ungkap pemilik toko seperti dilansir dari Worldbuzz.com.
Respon yang kurang menyenangkan dari pemilik toko membuat pria itu berang.
Ia pun benar-benar membeli semua iPhone di toko itu dan melakukan tindakan yang tak terduga.
Ia meletakkan semua iPhone yang dibelinya dan mengambil palu untuk menghancurkannya bersama temannya.
Nah, kali ini seorang bintang YouTube yang juga miliarder berusia 23 tahun, Coby Persin akan melakukan tes, apakah benar orang hanya melihat penampilan saja?
Untuk membuktikannya,
from Weekday30 http://ift.tt/2ooLJzg
Sumber weekday30.com/
Demikianlah Artikel Berita Weekday Miliarder Menyamar Jadi Gelandangan dan Masuk ke Restoran Mewah, Reaksi Pelayannya Bikin Miris
Sekianlah artikel Berita Weekday Miliarder Menyamar Jadi Gelandangan dan Masuk ke Restoran Mewah, Reaksi Pelayannya Bikin Miris kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.