Judul : Berita Weekday Ingat Pak Tarno Simsalabim? Tak Disangka Begini Nasibnya Sekarang, Videonya Bikin Sedih!
link : Berita Weekday Ingat Pak Tarno Simsalabim? Tak Disangka Begini Nasibnya Sekarang, Videonya Bikin Sedih!
Berita Weekday Ingat Pak Tarno Simsalabim? Tak Disangka Begini Nasibnya Sekarang, Videonya Bikin Sedih!
Siapa yang masih ingat dengan Pak Tarno?
Ya, pesulap yang terkenal karena jargonnya "Dibantu ya, bim salabim jadi apa? Prok prok prok" ini sudah lama menghilang dari layar kaca.
Beberapa tahun silam mungkin kalimat di atas seringkali kita dengar di sejumlah program acara televisi.
Pesulap yang bernama lengkap Sutarno ini mulai tersohor ketika mengikuti ajang pencarian bakat sulap The Master Season 3.
Namun kariernya itu hanya tak bertahan lama.
Kini namanya semakin lenyap dan nasibnya pun kian mengkhawatirkan.
Beberapa waktu lalu Pak Tarno sempat tertipu oleh manajernya sendiri.
Pria asal Brebes, jawa Tengah itu awalnya ingin membeli mobil lewat perantara manajer.
Bukannya dapat yang diinginkan, uang untuk DP mobil malah raib dibawa si manajer.
"Sopir sekalian manajerin, jadi lagi pengin mobil, istrinya yang manajerin, 'Mas Tarno beli mobil ya?', 'Iya', 'Ya sudah sini duitnya'. Eh duitnya enggak dikasihkan, lah mobilnya enggak ada," ujar Pak Tarno.
Selain DP mobil, lanjutnya, ia juga kehilangan sejumlah uang yang ada di rekeningnya.
"Seratus juta lebih. Saya enggak tahu yang rekening berapa. Suruh tanda tangan, eh enggak taunya dari bank," lanjutnya.
Akibat ditipu habis-habisan, cita-cita mulia Pak Tarno harus sirna.
Pak Tarno sempat memiliki cita-cita untuk pergi ibadah Haji dan membangun musala.
Setelah musibah itu,
from Weekday30 http://ift.tt/2oekt7l
Sumber weekday30.com/
Demikianlah Artikel Berita Weekday Ingat Pak Tarno Simsalabim? Tak Disangka Begini Nasibnya Sekarang, Videonya Bikin Sedih!
Sekianlah artikel Berita Weekday Ingat Pak Tarno Simsalabim? Tak Disangka Begini Nasibnya Sekarang, Videonya Bikin Sedih! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.