Judul : Rasulullah Dikuburkan Di Kamarnya
link : Rasulullah Dikuburkan Di Kamarnya
Rasulullah Dikuburkan Di Kamarnya
Rasulullah Dikuburkan Di KamarnyaAkuIslam.Id - Aisyah adalah seorang wanita yang tegar dalam menerima cobaan. Karena beliau memang seorang wanita yang istimewa, Aisyah-lah yang mendapat kesempatan merawat Rasulullah hingga hari akhirnya.
| Makam Rasulullah Saw ( Foto @U-Report ) |
Bagi Aisyah, menetapnya Rasulullah selama sakit di kamarnya merupakan kehormatan yang sangat besar karena dia dapat merawat beliau hingga akhir hayat. Di bawah ini dia melukiskan detik-detik terakhir beliau menjelang wafat.
"Sungguh merupkan nikmat Allah bagiku, Rasulullah wafat di rumahku pada hariku dan dalam dekapanku. Allah telah menyatukan ludahku dan ludah beliau menjelang wafat. Abdurrahman menemuiku, di tangannya tergenggam siwak, sementara aku menyandarkan beliau. Aku melihat beliau menoleh ke arah Abdurrahman, aku segera memahami bahwa beliau menyukai siwak. Aku berisik kepada beliau, 'Bolehkah aku haluskan siwak untukmu?' Beliau memberi isyarat dengan kepala, sepertinya mengisyaratkan 'ya'. Kemudian beliau menyuruhku menghentikan menghaluskan siwak, sementara di tangan beliau ada bejana berisi air. Beliau memasukkan kedua belah tangan dan mengusapkannya ke wajah seraya berkata, "Laa ilaaha illahu.... Setiap kematian mengalami sekarat (sambil beliau mengangkat tangannya... pada Allah Yang Mahatinggi.' Beliau menggenggam tangan dan perlahan-lahan tangan beliau jatuh ke bawah," (HR Muttafaq Alaih).
TIGA BULAN JATUH
Rasulullah Saw dikuburkan di kamar Aisyah, tepat di tempat beliau meninggal. Sementara itu, dalam tidurnya, Aisyah melihat tiba buah bulan jatuh ke kamarnya. Ketika dia memberitahukan hal itu kepada ayahnya, Abu Bakar berkata, "Jika yang engkau lihat itu benar, maka di rumahmu akan dikuburkan tiga orang yang paling mulia di muka bumi."
Ketika Rasulullah wafat, Abu Bakar berkata, "Beliau adalah orang yang paling mulia di antara ketiga bulanmu." Ternyata Abu Bakar dan Umar dikubur di rumah Aisyah. Sungguh Istimewa beliau hingga tiga orang yang mulia dikuburkan di rumahnya. Rumah Aisyah senantiasa dikunjungi orang-orang dari segala penjuru untuk menimba ilmu atau untuk berziarah ke makam Nabi Saw.
Dalam hidupnya yang penuh jihad, Siti Aisyah wafat dikarenakan sakit pada usia 66 tahun, bertepatan pada bulan Ramadan, tahun ke-58 Hijriah. Ia dimakamkan di Baqi'. Aisyah dimakamkan pada malam itu juga (malam Selasa, 17 Ramadan) setelah shalat Witir. Ketika itu, Abu Hurairah datang lalu menyalati jenazah Aisyah. Orang - orang pun berkumpul, para penduduk yang tinggal di kawasan-kawasan atas pun turut dan datang melayat. Tidak ada seorang pun yang ketika itu meninggal dunia dilayat oleh sebegitu banyak orang melebihi pelayat kematian Aisyah.
from Aku Islam http://ift.tt/2swJ7AA
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
Demikianlah Artikel Rasulullah Dikuburkan Di Kamarnya
Sekianlah artikel Rasulullah Dikuburkan Di Kamarnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.