Judul : Berita Kali ini : Istiqomah Menjaga Wudu, Bahagia Di Alam Kubur, Bagikan !
link : Berita Kali ini : Istiqomah Menjaga Wudu, Bahagia Di Alam Kubur, Bagikan !
Berita Kali ini : Istiqomah Menjaga Wudu, Bahagia Di Alam Kubur, Bagikan !
Istiqomah Menjaga Wudu, Bahagia Di Alam KuburKebiasaan menjaga wudu ternyata dapat mengantarkan seseorang meraih kebahagiaan di alam kubur. Seperti yang dialami oleh Sulaiman bin Mihrain Al-A'masy. Ia selalu menjaga kesucian dirinya dari hal-hal yang membatalkan wudhu. Ketika ia batal dari wudhunya, cepat-cepat ia mengambil air wudhu lagi.
Sulaiman bin Mihrain Al-A'masy merupakan seorang ulama yang tak begitu memperhatikan penampilannya. Sulaiman kelahiran Thabaristan ini memiliki kehidupan yang sederhana, bahkan terkesan miskin. Pakaiannya terlihat biasa-biasa saja, tidak mewah. Banyak orang yang tertipu bila melihat penampilannya.
Ilustrasi Berwudhu ( Foto @U-Report ) |
Suatu hari, Sulaiman datang ke sebuah majelis taklim bersama Ibnu Abi Laila. Dia datang dengan pakaian yang teramat sederhana. Ia pun langsung menjadi perhatian banyak orang. Semua pandangan orang tertuju kepada Sulaiman yang pakaiannya lusuh tak bernilai.
Salah seorang yang hadir di Majelis itu bertanya kepada Ibnu Abi, "Wahai Ibnu Abi, kamu menghadiri majelis fikih dan membawa seorang yang seperti ini dengan berpakaian gembel?" Ibnu Abi Menjawab, "Inilah guru kita, Sulaiman Al A'masy."
SELALU WUDHU
Sulaiman sang Ahli Hadis. Setelah mendapatkan penjelasan dari Ibnu Abi Laila, seluruh peserta majelis menjadi tertunduk malu. Mereka merasa bersalah karena telah meremehkan sosok Sulaiman yang merupakan ahli hadits, yang telah menghafal kurang lebih 4 ribu hadits.
Sulaiman ini hampir tujuh tahun lamanya tidak pernah ketinggalan takbiratul ikhram rakaat pertama dalam shalat berjamaah. Juga beliau ini ada pada posisi terdepan alias shaf pertama dalam shalat berjamaah.
Begitu pula dalam hal berwudhu, hampir tak pernah Sulaiman melupakan Wudhu jika telah batal wudhunya. Menurut ulama Fudhail bin Iyadh, jika Sulaiman tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan tidak sempat mengambil air wudhu, beliau selalu bertayamum.
Sulaiman meninggal dunia pada usia 87 tahun, bulan Rabi'ul Awal tahun 148 hijriyah. Diriwayatkan oleh Jarir. Dia berkata, Setelah kematian Sulaiman, dirinya pernah melihat Sulaiman dalam mimpi. Dalam mimpi itu Jarir sempat menanyakan kepada Sulaiman.
"Wahai Abu Muhammad, bagaimanakah keadaanmu?" Tanya Jarir.
Di dalam mimpi itu Sulaiman mengatakan, "Kami selamat dengan pengampunan Allah SWT dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam".
MASUK SURGA
Rupanya SUlaiman Al A'masy telah mendapatkan nikmat kubur karena sejumlah amal ibadahnya semasa hidupnya. Dan salah satunya adalah beliau selalu mempertahankan diri dalam keadaan suci.
Keutamaan orang yang selalu menjaga Wudhu juga ditemukan pada diri sahabat Bilal yang disebutkan bahwa suara sandalnya sudah terdengar di surga.
Diriwayatkan Abu Buraidah, Rasulullah SAW di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata, "Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sandalmu di hadapanku".
Bilal menjawab, "Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua rakaat sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua rakaat setelah itu".
from Aku Islam http://ift.tt/2xDBQ3p
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
Demikianlah Artikel Berita Kali ini : Istiqomah Menjaga Wudu, Bahagia Di Alam Kubur, Bagikan !
Sekianlah artikel Berita Kali ini : Istiqomah Menjaga Wudu, Bahagia Di Alam Kubur, Bagikan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.