Judul : Berita Kali ini : Selamatkan Suami Dari Kekafiran, Bagikan !
link : Berita Kali ini : Selamatkan Suami Dari Kekafiran, Bagikan !
Berita Kali ini : Selamatkan Suami Dari Kekafiran, Bagikan !
Selamatkan Suami Dari KekafiranTidak mudah perjuangan Ummu Hakim untuk menemukan dan mengajak suaminya untuk memeluk Islam. Namun dengan ketulusan dan kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah, akhirnya dia mampu menemukan suaminya dengan agama Islam yang damai.
Siapa yang tidak kenal dengan Abu Jahal? tokoh kafir yang selalu mencurahkan waktu, pikiran serta hartanya untuk memerangi Islam. Ummu Hakim merupakan menantu dari Abu Jahal. Sebelum mendapatkan hidayah, Ummu Hakim dikenal sebagai sosok yang cantik serta cerdas. Dialah juga yang mendukung suaminya Ikhrimah serta Abu Jahal dalam memerangi Islam.
Ilustrasi |
Sang suami, Ikrimah merupakan pemuda yang memiliki kedudukan tinggi di kaum Quraisy. Selain karena kekayaan yang melimpah, ia menjadi sosok muda terpandang karena kecerdasannya, ketampanannya serta kepemimpinannya.
Terbunuhnya Abu Jahal pada Perang Badar membuat kebencian Ikrimah terhadap Islam makin menjadi. Jika dahulu ia membenci Islam karena ingin menyenangkan ayahnya, maka saat ini kebenciannya untuk membalas kematian ayahnya.
Pada mulanya, Ummu Hakim juga ikut bahu-membahu dengan suaminya dalam memusuhi Islam. Pada perang Uhud ia bersama wanita Quraisy lainnya yang mendendam atas kematian keluarga mereka, ia berdiri tegak di belakang barisan pasukan musyrikin sambil memukul gendang untuk memberi semangat.
Pada penaklukan kota Mekah, Rasulullah melarang pasukan Islam untuk bentrok senjata secara langsung dengan orang kafir kecuali kalau mereka diserang terlebih dahulu. Di saat itulah Ikrimah mengumpulkan pengikutnya dan menyerang pasukan muslimin.
Akhirnya pasukan Ikrimah yang tak seberapa jumlahnya itu pun kalah, ada yang mati dan ada pula yang melarikan diri. Termasuk yang melarikan diri adalah Ikrimah.
Setelah kota Mekah ditaklukkan, Rasulullah memberikan maaf kepada kaum Quraisy yang dahulunya memusuhi beliau, "Pergilah kalian, sesungguhnya kalian telah dibebaskan." Hanya saja, Rasulullah mengecualikan beberapa orang, diantaranya adalah Ikrimah bin Abu Jahal.
Saat itu Ikrimah secara sembunyi-sembunyi melarikan diri menuju ke Yaman. Di sisi lain, Ummu Hakim istri Ikrimah bersama Hindun binti Uqbah menemui Rasulullah bersama sepuluh wanita lain, untuk berbaiat kepada Rasulullah. Setelah Hindun menyatakan keislamannya, Ummu Hakim pun berdiri menyatakan hal sama. Lalu ia berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, Ikrimah telah melarikan diri menuju ke Yaman karena takut engkau akan membunuhnya. Berikanlah keamanan baginya, semoga Allah memberikan keamanan kepadamu." Rasulullah berkata, "Ia telah mendapat keamanan."
UJIAN MENGHADANG
Seketika itu juga Ummu Hakim berangkat mencari Ikrimah ditemani oleh budaknya dari bangsa Romawi. Teriknya matahari, panasnya cuaca gurun sahara seakan tak terasakan oleh Ummu Hakim demi mendapatkan suaminya untuk masuk Islam bersamanya.
Ujian datang, budak yang seharusnya menemaninya, berusaha merayu dan melakukan pernuatan yang tercela. Sungguh besar penderitaan wanita lemah berhati baja ini, menempuh perjalanan yang jauh, mengarungi padang pasir yang panas membara. Saat itu dia ditolong penduduk setempat, dan budak itu akhirnya ditawan di sana.
Akhirnya ia menamukan Ikrimah di tepi pantai di daerah Tihamah. Saat itu Ikrimah hendak menyeberang. Saat itulah Ummu Hakim mengajak sang suami untuk kembali ke Makkah. Dia pun menjelaskan bahwa Rasulullah telah menjamin keamanannya. Setelah yakin akan penjelasan sang istri, akhirnya Ikrimah kembali ke Makkah dan kemudian memeluk Islam.
from Aku Islam http://ift.tt/2vhh896
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
Demikianlah Artikel Berita Kali ini : Selamatkan Suami Dari Kekafiran, Bagikan !
Sekianlah artikel Berita Kali ini : Selamatkan Suami Dari Kekafiran, Bagikan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.