Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan !

Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan ! - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan !
link : Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan !

Baca juga


Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan !

Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji
"Man Jadda Wajada", barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Hal itu juga berlaku bagi Radiudin yang beberapa tahun lalu ditakdirkan untuk berangkat ke tanah suci. Laki-laki yang berprofesi sebagai tukang sampai itu berhasil mencapai cita-citanya untuk pergi ke Tanah Suci usai selama 7 tahun menabung. Subahanallah.

Makkah ( Foto @U-Report )

Ibadah haji membutuhkan kemampuan fisik, mental dan keuangan. Ketiganya itu kini sudah dmiliki oleh Radiudin, warga Dusun Bunder, Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Jember. Bahkan tahun ini ia akan berangkat ke tanah suci.

Jika melihat profesi Radiudin, dia tenaga honorer Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Jember dan menjadi pemungut sampah selama 23 tahun terakhir. Meski demikian ia mampu membayar ongkos naik haji (ONH).

"Awalnya saya tidak menyangka bisa naik haji tahun 2016 kemarin dan Alhamdulillah saya diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk mewujudkan impian saya menjalankan ibadah haji," tuturnya 

HIDUP HEMAT

Sejak 1993, bapak tiga anak itu menekuni pekerjaan sebagai pemulung sampah dan petugas kebersihan. Keinginan Radiudin untuk menunaikan ibadah haji itu merupakan cita-cita panjang. Dia bekerja tambahan Sebagai pemulung yang mengumpulkan barang bekas bernilai ekonomis tinggi di antara tumpukan sampah untuk dijual kembali.

"Tahun 2009, saya berhasil mendaftar haji dengan membayar sebesar Rp. 20 Juta hasil dari menabung sekian lama, sehingga mendapatkan kursi untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2016 kemarin," ucapnya.

Ia tidak pernah mengeluhkan keadaan hidupnya yang sehari-hari di tempat pembuangan sampah. Menurut dia, sampah-sampah berbau busuk itu justru menghidupi keluarganya, bahkan memberikannya bonus naik haji.

"Saya masih ingat pesan orang tua yang tidak boleh mengeluh dalam menjalankan hidup karena Allah akan memberikan berkah dalam setiap pekerjaan yang selalu disyukuri oleh umatnya," tuturnya sambil menerawang jauh, mengingat pesan orang tuanya.

Dukungan istrinya mAriyati dan anak-anaknya untuk menunaikan ibadah haji juga cukup kuat. Hal tersebut di buktikan dengan semangat dari keluarga yang dapat memotivasinya untuk selalu bekerja keras dan hidup sederhana.

"Istri saya selalu berhemat untuk belanja kebutuhan sehari-hari demi menyisihkan uang untuk tabungan haji, begitu juga anak-anak saya," ujarnya

SUKA SEDEKAH

Kendati hanya mendapat honor sebesar Rp. 450 ribu per bulan sebagai tenaga honorer petugas kebersihan, Radiudin juga rajin bersedekah kepada orang-orang yang kekurangan yang lebih menderita.

"Kekuatan sedekah juga memberikan saya berkah untuk bisa menunaikan ibadah haji karena saya yakin sedekah merupakan cara terbaik untuk memperlancar rezeki yang didapat, berapa pun itu," ucapnya.

Istri Radiudin, Maryati juga tidak menyangkan suaminya bisa berangkat haji tahun 2016 lalu karena keinginan suaminya untuk menjalankan rukun Islam kelima itu sudah disampaikan kepada keluarga bertahun-tahun silam.

"Saya berusaha untuk menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk membayar tabungan haji dan alhamdulillah cita-cita suami saya terwujud untuk berangkat ke Tanah Suci," Ucapnya.

Ia mengatakan pihak keluarga memberikan dukungan penuh kepada suaminya yang berkeinginan menjalankan ibadah haji karena awalnya hal tersebut menjadi suatu yang tidak mungkin bagi seorang tukang sampah dengan penghasilan pas-pasan.

Kebersihan Radiudin menunaikan ibadah haji menjadi inspirasi bagi semua umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji.

Berarti jika memang kita sudah niat dan sudah benar-benar ikhlas berjuang mengumpulkan uang untuk pergi haji maka tidak lama hal itu akan segera terwujud. seperti halnya kisah dari Radiudin diatas.


from Aku Islam http://ift.tt/2wGvHGE
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/


Demikianlah Artikel Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan !

Sekianlah artikel Berita Kali ini : Suka Berbagi, Tukang Sampah Bisa Pergi Haji, Bagikan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: