Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri

Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri
link : Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri

Baca juga


Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri

Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri
AkuIslam.Id - Jalan kemudahan bagi umat yang selalu ingat akan keberadaan Allah, seperti yang dialami oleh Herman, ia meninggal berapa saat setelah membaca Alquran, tepatnya surat Yasin. Ternyata itulah amalan yang senantiasa ia kerjakan sehingga ia meninggal dengan wajah berseri.

Ilustrasi

Suherman (36), warga Jakarta Timur ini meninggal di usia yang masih relatif muda, meninggalkan duka yang sangat dalam bagi istri maupun anaknya yang baru berusia 4 bulan. Diceritakan oleh kakaknya, Heru (38), adiknya tersebut meninggal akibat tumor otak. 

Awalnya penyakit yang dialami Herman tidak disadarinya, namun setahun yang lalu, Herman tiba-tiba jatuh sakit. Kemudian oleh pihak rumah sakit, Herman di vonis mengalami kanker otak.

"Begitu mendengar adik saya menderita kanker otak, saya langsung shock, begitu pula dengan adik saya yang menjadi tidak ada semangat hidup," ujar Heru

Herman ditemukan meninggal dalam posisi duduk di kursi kamar rumahnya di Jalan Raya Bogor RT 05/07 Kramat Jati, Jakarta Timur, Pada hari Rabo 12/11/2013 yang lalu pada pukul 22.45 WIB setelah membaca suray Yasin. Saat itu istrinya masuk kamar dan mencoba membangunkannya, tapi Herman sudah tidak bernapas.

"Waktu itu istrinya mengira kalau Herman hanya tertidur di kursi, tapi karena tidak bisa bangun, ia pun membangunkannya. Ternyata Herman sudah tidak bernapas dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," terang Heru.

Kesehariannya, Herman bekerja membuka bengkel khusus menangani aki motor maupun mobil. Meski sakit kanker yang dialami Herman membuat fisiknya sering terganggu, terutama bagian kepalanya, namun tudak mematahkan semangat Herman untuk tetap bekerja menghidupi anak-istrinya yang baru dinikahinya setahun lalu.

"Saya sangat kasihan dengan istrinya, baru setahun menikah sudah menyandang status janda. Sekarangd ia lebih memilih tinggal di Pemalang, Jawa Tengah dan bekerja di sana," tutur Heru

MEMBACA YASIN

Diyakini oleh Heru, adiknya tersebut meninggal secara husnul khatimah karena meninggalnya dalam keadaan usai membaca Yasin di kamarnya. Menurut penuturan Heru, semenjak sakit, Herman sering shalat sunah dan membaca Yasin. Bahkan, sampai meninggal pun, Yasin pemberian dari orang tuanya masih digenggamnya di tangan.

"Kalau mengingat itu, saya selalu sedih. Apalagi adik saya tidak pernah sedikitpun menyakiti keluarganya dan selalu mengajarkan ibadah kepada istrinya dan menyempatkan waktu untuk mengajaknya shalat berjamaah," terang Heru.

Ditambahkan Heru, Rutinitas yang juga tak pernah ditinggalkan oleh Jerman adalah mengaji di tengah malam dan juga malam Jumat. Kebiasaan ibadah yang dijalani Herman merupakan didikan keras semasa kecil Herman untuk selalu tidak pernah lupa shalat maupun membaca Yasin.

"Ini didikan dari (alm) ayah saya. Kalau kita lupa untuk shalat atau membaca Yasin, ayah selalu memarahi kita dan memberi kita hukuman." kenang Heru

WAJAH BERSERI

Heru menceritakan bahwa sehari sebelum meninggal, dirinya mengaku sempat bercanda dengan Herman, bahkan sempat nongkrong di warung kopi dekat tempat kerja Herman di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Pada malam harinya, Herman melakukan kegiatan seperti biasa, yaitu membaca Yasin, setelah itu, Herman ditemukan sudah tidak bernapas dalam keadaan duduk di kursi oleh istrinya.

"Saya masih ingat, semalaman saya masih bercanda dengan Herman. Tapi paginya, saya kaget mendengar kalau Herman sudah meninggal," kilah Heru.

Setelah meninggal, kemudian di rumah sakit jasad Herman dibawa ke rumah duka. Kejadian aneh namun mengharukan ketika jasad Herman dimandikan dan dikafani, wajahnya tampak berseri dan seperti mengulum senyum. Menurut Heru yang saat itu ikut memandikan jenazah adiknya, wajah Herman terlihat nampak muda dan seperti kondisi segar.

"Saya menangis melihat itu, yang saya rasakan adalah saat itu Herman seperti tersenyum dan ia merasakan ketenangan. Saya berdoa kepada Allah semoga adik saya bisa diterima di sisi-Nya dan amal ibadahnya juga bisa diterima di sisi Allah," pungkas Heru


from Aku Islam http://ift.tt/2qX0Sb7
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/


Demikianlah Artikel Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri

Sekianlah artikel Rajin Baca Alquran, Mati Wajah Berseri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: