Nabi Mencintai Kebersihan

Nabi Mencintai Kebersihan - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Nabi Mencintai Kebersihan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nabi Mencintai Kebersihan
link : Nabi Mencintai Kebersihan

Baca juga


Nabi Mencintai Kebersihan

Nabi Mencintai Kebersihan
AkuIslam.Id - Rasulullah merupakan pribadi yang menyukai kebersihan. Beliau selalu terlihat bersih dan rapi saat berpakaian. Ia pun selalu rutin untuk membersihkan tubuhnya, mulai dari menggosok gigi hingga memotong kuku setiap hari jumat.

Ilustrasi Rasulullah Sangat Suka Kebersihan Dan Kerapian ( Foto @U-Report )

Rasulullah Saw merupakan pribadi yang suka tersenyum kepada setiap orang yang beliau temui. Saat beliau tersenyum, gigi beliau yang indah dan seputih salju terlihat kemilau. Gigi beliau itu terlihats eperti mutiara. Rasulullah Saw rajin menggosok gigi, itulah sebabnya gigi beliau selalu bersih dan bersinar.

Bahkan, ketika sedang sakit, beliau tidak pernah lupa menggosok gigi dengan siwak. Siwak merupakan ranting suatu pohon yang khusus digunakan seperti sikat gigi. Siwak ini lembut dan getahnya sangat menyehatkan.

Rasulullah Saw sangat memperhatikan kebersihan dan selalu meminta semua orang melakukan hal yang sama. Kepada orang - orang yang datang kepada beliau tanpa menyikat gigi, beliau sering berkata, "ada apa dengan kalian? Mengapa kalian datang kepadaku dengan gigi kuning? Gunakan siwak untuk membersihkan gigi kalian."

Suatu hari seorang laki - laki berpakaian sembarangan datang menemui beliau. Orang itu juga menggunakan wewangian aneh yang menyengat. Wewangian yang digunakannya itu meninggalkan noda pada pakaiannya. Rasulullah Saw sama sekali tidak suka dengan hal itu. Namun, beliau tidak ingin mengatakan sesuatu di depan orang dan menyakiti harinya. 

Sesudah orang itu pergi, beliau meminta para sahabat untuk mengingatkannya secara halus, ketika sedang tidak ada siapa - siapa.

Hal itu menjadi pelajaran bagi siapa saja yang saat itu berada di sana. Mulai saat itu mereka lebih berhati - hati tentang kebersihan dan kerapian. Rasulullah sendiri selalu bersih dan rapi. Beliau pun pernah berkata, "Ada sepuluh macam dari fitrah yaitu memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, menghirup air ke hidung, memotong kuku, membasuh lekuk telinga atau sela - sela kuku jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, cebok dan berkumur."

RAPI DAN BERSIH

Rasulullah Saw biasa berpakaian bersih dan pantas. Beliau sering berkata lebih baik berpakaian tidak berlebihan dan tidak pamer. Warna yang paling beliau sukai adalah hijau dan putih. Rasulullah Saw selalu berpakaian sesuai dengan tempat dan keadaan. Wilayah tempat beliau tinggal sangat panas. Jadi, orang - orang pun secara umum lebih suka berpakaian putih.

Selain itu, warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Pada hari Jumat dan hari - hari raya, beliau sering berkata kepada orang - orang di sekeliling beliau, "Kenakan pakaian terbaik yang bisa kalian temukan."

Beliau selalu berhati - hati untuk berpakaian bersih dan sesuai. Rasulullah tidak ingin orang berpakaian berlebih. Pernah suatu hari, ada seorang laki - laki berpakaian tidak pantas datang kepada beliau. Orang itu terlihat seperti badut. Pakaiannya sangat buruk Rasulullah tidak senang dengan cara orang itu berpakaian.

Beliau berusaha tidak menyakiti perasaan orang itu. Jadi, beliau bertanya, "Apakah kau punya harta benda?" "Ya, Rasulullah," jawab orang itu.

"Apa yang kau punya/" tanya Rasulullah.

"Allah memberiku sejumlah unta, domba kuda, juga gandum dan barli untuk aku panen. Hartaku berlimpah. Aku sangat kaya," jawabnya.

"Jika Allah sudah memberimu begitu banyak harta benda, mengapa hal itu tidak terlihat padamu?" Tanya Rasulullah.

Dengan pertanyaan itu, Rasulullah menunjukkan bahwa orang itu harus memperhatikan caranya berpakaian.

Orang itu memahami apa maksud Rasulullah dan merasa malu. Mulai saat itu, ia selalu memperhatikan dirinya sendiri. Ia tidak pernah lagi berpakaian buruk dan kumal. Rasulullah memang menyukai kebersihan dan kerapian.


from Aku Islam http://ift.tt/2pJ4z6U
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/


Demikianlah Artikel Nabi Mencintai Kebersihan

Sekianlah artikel Nabi Mencintai Kebersihan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: