Puasa Dalam Lintasan Sejarah

Puasa Dalam Lintasan Sejarah - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Puasa Dalam Lintasan Sejarah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Puasa Dalam Lintasan Sejarah
link : Puasa Dalam Lintasan Sejarah

Baca juga


Puasa Dalam Lintasan Sejarah

Puasa Dalam Lintasan Sejarah
AkuIslam.Id - Tahukah Anda bahwa puasa tidak hanya diwajibkan kepada Nabi Muhammad Saw. dan umatnya saja. Jauh sebelum Nabi Muhammad Saw. kewajiban puasa telah disyariatkan. Hanya saja penerapan syariatnya berbeda - beda.

Sejarah Mengenai Puasa ( Foto @U-Report )

Samirah Sayyid Sulaiman Bayumi, tokoh fiqih kontemporer dari Mesir, mencatat beberapa perbedaan syariat itu. Menurut catatannya, Nabi Nuh a.s. berpuasa sepanjang tahun. Nabi Daud a.s juga melaksanakan puasa dengan cara sehari puasa dan sehari berbuka dan seterusnya.

Sedangkan Nabi Isa a.s. berpuasa satu hari dan berbuka dua hari atau lebih. Adapun untuk Nabi Muhammad Saw dan umatnya puasa ditetapkan sebulan penuh di bulan Ramadan dan dilaksanakan pada siang hari.

Sumber lain menyebutkan, orang - orang Mesir kuno pun sebelum mereka mengenal agama samawi telah mengenal puasa. Dari mereka praktik puasa beralih ke orang - orang Yunani dan Romawi. Puasa juga dikenal dalam agama - agama penyembah binatang, demikian juga agama Budha, Yahudi dan Kristen.

Ibn an-Nadim dalam bukunya al-Fahrasat, sebagaimana dikutip Quraish Shihab dalam Tafsif al-Mishbah, menyebutkan agama para penyembah binatang berpuasa tiga puluh hari dalam setahun, ada pula puasa sunnah sebanyak 16 hari dan juga ada yang 27 hari.

Puasa mereka sebagai penghormatan kepada bulan, juga kepada bintang Mars yang mereka percaya sebagai bintang nasib, dan juga kepada matahari.

Dalam agama Budha pun dikenal puasa sajak terbit sampai terbenamnya matahari. Mereka melakukan puasa empat hari dalam sebulan, yaitu pada hari - hari pertama, ke sembilan, ke limabelas dan ke dua puluh. Mereka menamainya "uposatha." Orang Yahudi mengenal puasa selama empat puluh hari, bahkan dikenal beberapa macam puasa yang dianjurkan bagi penganut - penganut agama ini, khususnya untuk mengenang nabi - nabi atau peristiwa penting dalam sejarah mereka.

Agama Kristen juga demikian. Walaupun dalam kitab Perjanjian Baru tidak ada Isyarat tentang kewajiban puasa, tetapi dalam praktik keberagamaan mereka dikenal aneka ragam puasa yang ditetapkan oleh pemuka - pemuka agama.


from Aku Islam http://ift.tt/2pMbyJx
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/


Demikianlah Artikel Puasa Dalam Lintasan Sejarah

Sekianlah artikel Puasa Dalam Lintasan Sejarah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: