Judul : Pemuda ini Disiram Air Keras oleh Gadis 16 Tahun karena Menolak Cintanya, Lukanya Tak Bisa Hilang - Berita Unik dan Aneh
link : Pemuda ini Disiram Air Keras oleh Gadis 16 Tahun karena Menolak Cintanya, Lukanya Tak Bisa Hilang - Berita Unik dan Aneh
Pemuda ini Disiram Air Keras oleh Gadis 16 Tahun karena Menolak Cintanya, Lukanya Tak Bisa Hilang - Berita Unik dan Aneh
Pemuda ini Disiram Air Keras oleh Gadis 16 Tahun karena Menolak Cintanya, Lukanya Tak Bisa HilangSeorang remaja laki-laki menderita luka seumur hidup setelah seorang gadis menyiram cairan asam ke wajahnya.
Mahmudul Hasan Maruf dari Dhaka, Bangladesh menderita luka serius akibat kejadian itu,
Dari Daily Mail pada Selasa (20/3/2018), insiden ini dipicu karena remaja 17 tahun itu telah menolak cinta gadis tersebut.
Gadis yang menyiramkan air keras itu berusia 16 tahun.
Gadis tersebut dan ibunya kini ditangkap oleh kepolisian Bangladesh.
Akibat cairan asam tersebut, wajah Mahmadul rusak dan mengelupas.
Tak hanya itu, dia juga menderita luka bakar serius di bahu kanannya.
Kejadian itu terjadi ketika Mahmudul sedang berjalan pulang dengan temen-temannya.
Gadis tersebut rupanya telah mengejar cinta Mahmudul selama beberapa bulan.
Namun, dia akhirnya ditolak.
Setelah berhadapan muka dengan Mahmudul, gadis itu lalu melemparkan cairan asam ke wajahnya.
Gadis tersebut dan ibunya ditangkap keesokan harinya.
Tidak jelas apakah Mahmudul akan sembuh total.
Namun, melihat lukanya yang serius kemungkinan bekas luka itu tidak bisa hilang.
from Berita Unik dan Aneh https://ift.tt/2GMG3pP
Demikianlah Artikel Pemuda ini Disiram Air Keras oleh Gadis 16 Tahun karena Menolak Cintanya, Lukanya Tak Bisa Hilang - Berita Unik dan Aneh
Sekianlah artikel Pemuda ini Disiram Air Keras oleh Gadis 16 Tahun karena Menolak Cintanya, Lukanya Tak Bisa Hilang - Berita Unik dan Aneh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.