Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini

Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini
link : Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini

Baca juga


Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini


Seorang karyawan koperasi direkam saat menagih utang seorang wanita.

Pria yang mengenakan helm itu duduk di kursi panjang, seperti yang terlihat pada video unggahan pengguna akun Facebook Indah Indah, Selasa (27/2/2018).

Menurut keterangan yang disertakan, utang yang ditagih tersebut sudah 2 bulan tidak dibayar.

Namun, wanita yang mempunyai utang pada koperasi malah menyemprot karyawan itu.

Ia terus memaki dan membentaki pria tersebut dengan kata-kata kasar.

Wanita bercelana pendek tersebut mengaku belum ada uang untuk membayar utang.

Dirinya malah berdalih dengan membahas penghasilan karyawan koperasi.

Hingga berita ini ditulis,

Baca Full Artikel


from Weekday30 http://ift.tt/2CNtSHv
Sumber weekday30.com/


Demikianlah Artikel Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini

Sekianlah artikel Berita Weekday Tagih Utang yang Nunggak, Pria di Video Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: