Judul : Setiap Masuk Rumah Lakukan Hal Ini, Agar Tak Satu Rumah Dengan Setan!
link : Setiap Masuk Rumah Lakukan Hal Ini, Agar Tak Satu Rumah Dengan Setan!
Setiap Masuk Rumah Lakukan Hal Ini, Agar Tak Satu Rumah Dengan Setan!
Setiap Masuk Rumah Lakukan Hal Ini, Agar Tak Satu Rumah Dengan Setan!Ilustrasi Masuk Rumah |
Yakni dengan mendirikan bangunan yang mewah, megah dan juga di lengkapi dengan bermacam-macam fasilitas penunjang. Selama tidak berlebihan, hal itu boleh-boleh saja.
Akan tetapi yang sangat memprihatinkan, mereka itu lupa jika inti dari kenyamanan dan juga ketentraman rumah itu sebenarnya justru bersumber dari ketenangan hati para penghuninya. Yang itu akan dicapai manakala mereka itu rajin beribadah dan juga memanfaatkan tempat tinggalnya itu untuk hal-hal yang diridhai Allah Azza Wa Jalla.
Lantas apa sajakah yang harus kita lakukan di rumah kita, agar tempat tinggal kita itu damai dan juga nyaman? Juga supaya rumah kita itu tidak menjadi tempat favorit untuk para syaitan? Nah, berikut ini diantaranya yang perlu kita perhatikan :
PERTAMA : UCAPKAN SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ؛ “…وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلَامٍ…”.
Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu anhu , dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiga orang yang dijaga oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala ; (Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan yang ketiga adalah) … orang yang memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam…”. [HR. Abu Dawud dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hâkim. Imam an-Nawawi rahimahullah menyatakan hadits ini hasan.]
Salam ini haruslah tetap kita ucapkan, baik itu kala ada di dalam rumah ketika ada orang ataupun tidak. Sebab Allâh Azza wa Jalla berfirman:
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
Apabila kalian memasuki rumah-rumah hendaklah kalian memberi salam kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allâh. [An-Nûr/24:61]
Menurut Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma , jika di rumah tidak ada orang, maka redaksi salamnya adalah:
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Salam sejahtera atas kami dan para hamba Allâh yang shalih
KEDUA : JANGAN LUPA UCAPKAN BISMILLAH SAAT MASUK RUMAH
Diantara hal yang sangat perlu untuk dilakukan supaya syaitan itu tidak menjadikan rumah kita menjadi tempat tinggal mereka adalah selalu mengucapkan basmalah kala memasuki rumah. Rasulullah Saw bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: “أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ” وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ: أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
Apabila seseorang memasuki rumahnya dan berdzikir kepada Allah (dengan membaca basmalah) tatkala masuk dan makan, syaitan akan berkata (kepada kawan-kawannya), “Kalian tidak mendapatkan tempat menginap dan makan malam (di rumah ini).
Dan jika ia masuk namun tidak membaca basmalah, syaitan akan berkata (kepada kawan-kawannya), “Kalian mendapatkan tempat menginap”, dan jika ia tidak membaca basmalah sebelum makan niscaya syaitan akan berkata, “Kalian mendapatkan tempat menginap dan makan malam”. [HR. Muslim, XIII/190 no. 5230 dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu]
KETIGA : MENGUCAPKAN BASMALAH KALA MENUTUP PINTU & PERKAKAS RUMAH
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ، فَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
Jika hari mulai gelap tahanlah anak-anak kalian (agar tidak keluar rumah) karena saat itu syaitan berkeliaran. Jika telah lewat sebagian malam biarkanlah mereka. Tutuplah pintu-pintu dan ucapkanlah basmalah, karena sesungguhnya syaitan tidak akan bisa membuka pintu yang tertutup. Tutuplah teko kalian dan ucapkanlah basmalah. Tutupilah bejana kalian walaupun dengan meletakkan sesuatu di atasnya dan bacalah basmalah. Matikanlah lampu kalian. [HR. Al-Bukhâri, no. 3280 dan Muslim, XIII/185, no. 5218 dari Jabir bin Abdullah dengan redaksi Imam Muslim]
KEEMPAT : MAKMURKAN RUMAH DENGAN BACAAN AL-QUR'AN
Diantara hal yang wajib dilakukan jika ingin mempunyai rumah damai dan tentram adalah selalu memakmurkan rumah dengan ibadah dan juga membaca al-Qur'an.
Syaitan tidak akan bisa mendekati rumah yang ada bacaan Al-Qur'an di dalamnya. Meskipun ketika sudah ada di dalam maka ia akan lari terbirit-birit dan keluar dari rumah tersebut.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan:
نَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ، أَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ خَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبُهَا شَيْطَانٌ
Sesungguhnya Allâh telah menulis kitab dua ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi. Dia turunkan darinya dua ayat yang dijadikan sebagai penutup surat al-Baqarah. Tidaklah dibaca di suatu rumah selama tiga malam melainkan syaitan tidak akan mendekatinya”. [HR. At-Tirmidzi dari an-Nu’man bin Basyîr Radhiyallahu anhu dan dinyatakan shahih oleh al-Hâkim rahimahullah dan Syaikh al-Albani rahimahullah]
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ! إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Janganlah kalian jadikan rumah kalian (seperti) kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah. [HR. Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu]
Hadist inilah yang selalu memotivasi kita semua untuk selalu memperbanyak ibadah kala di rumah, terutama shalat yang hukumnya sunnah dan juga membaca al-Qur'an; agar rumah kita tidak sama dengan kuburan atau jasad yang mati.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan:
اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ، وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
Lakukanlah sebagian shalat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian kuburan. [HR. Al-Bukhâri dari Ibn Umar Radhiyallahu anhuma]
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
خَيْرُ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةَ
Sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dilakukan di rumahnya kecuali shalat wajib. [HR. Ibnu Khuzaimah dari Zaid bin Tsâbit Radhiyallahu anhu]
Adapun rumah yang jarang di dalamnya terdengar suara Al-Qur'an dan justru hanya ada suara dangdutan atau musik-musik yang lainnya maka menjadi tempat favorit para syaitan; sebab suara tersebut merupakan seruling mereka. Sebagaimana ditegaskan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
نَهَيْتُ عَنْ صَوْتَيْنِ أَحْمَقَيْنِ فَاجِرَيْنِ، صَوْتٍ عِنْدَ نَغْمَةِ لَهْوٍ وَلَعْبٍ وَمَزَامِيْرِ الشَّيْطَانِ، وَصَوْتٍ عِنْدَ مُصِيْبَةٍ لَطْمِ وُجُوْهٍ وَشَقِّ جُيُوْبٍ”.
Aku melarang dua suara dungu dan keji. (Pertama) Suara senandung sia-sia dan permainan serta seruling syaitan. (Kedua) Suara saat musibah berupa memukuli wajah dan merobek-robek baju”. [HR. Al-Hâkim dari Abdurrahman bin ‘Auf Radhiyallahu anhu dan dinyatakan hasan oleh at-Tirmidzi dan al-Albani)
Ini dia beberapa hal yang wajib dilakukan kepada siapa saja yang ingin rumahnya itu damai, tentram dan aman.
Semoga kita semua selalu menjadi orang muslim yang taat kepada perintah Allah SWT. Dan Semoga Allah SWT menjadikan rumah-rumah kita menjadi rumah yang aman, tentram dan juga damai. Amin
from Aku Islam http://ift.tt/2vM9umI
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
Demikianlah Artikel Setiap Masuk Rumah Lakukan Hal Ini, Agar Tak Satu Rumah Dengan Setan!
Sekianlah artikel Setiap Masuk Rumah Lakukan Hal Ini, Agar Tak Satu Rumah Dengan Setan! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.