Judul : Tuntunan Islami Berangkat Bekerja
link : Tuntunan Islami Berangkat Bekerja
Tuntunan Islami Berangkat Bekerja
Tuntunan Islami Berangkat BekerjaIslam merupakan agama yang memerintahkan umatnya untuk selalu bekerja keras. Selain untuk menafkahi diri sendiri juga untuk keluarga. Sebelum berangkat bekerja awalilah dengan salat Duha dan aneka doa.
Soal bekerja kita mari kita renungkan sebuah hadis, "Tidaklah makan seseorang lebih baik dari hasil usahanya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud makan dari hasil usahannya sendiri." (HR. Bukhari). Itulah salah satu hadis yang menjelaskan pentingnya bekerja untuk mencari nafkah. Berikut nasehat Islami sebelum berangkat bekerja :
| Ilustrasi Petani Sedang Berangkat Bekerja Ke Sawah ( Foto @u-report ) |
PEKERJAAN HALAL
Tetai yang harus diingat bahwa, rizki adalah pemberian Tuhan untuk umatnya. Sehingga seorang hamba harus berusaha meraihnya. Selain bekerja secara langsung, juga harus melakukan pendekatan kepada ALlah, agar usaha yang dilakukan diridai sehingga dizki pun diterima dan bermanfaat.
Halal, pertama yang harus dilakukan untuk meraih rizki Allah, pastikan pekerjaan yang dilakukan adalah halal, tidak bertentangan dengan syar'i. Kemudian cara atau prosesnya pun harus dilakukan dengan cara yang halal pula. Dengan begitu insya Allah Rezki yang diperoleh juga halal.
Diridai, selain halal, harus mendapatkan rezki yang diridai oleh Allah. Caranya dengan melakukan pendekatan secara spiritual. Bekerja merupakan ibadah, maka harus ditunjang dengan ibadah pula. Namun, keduanya harus dilakukan secara selaras.
AWALI DENGAN WUDU
Sebelum kita berangkat bekerja, alangkah baiknya diawali dengan wudu. Dalam satu hadis dijelaskan, wudu bisa mengangkat derajat. Rasulullah Saw : Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda, "Maukah kalian aku tunjukkan aktivitas yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat?" Para sahabat menjawab, "Mau, Rasul." Rasulullah melanjutkan sabdanya: "Menyempurnakan wudu di saat sulit, memperbanyak pergi ke masjid, dan membiasakan menunggu waktu salat setelah salat. Itu semua merupakan tali yang kuat." (HR. Muslim).
SALAT DUHA DULU
Sebelum berangkat bekerja, sempatkanlah untuk menjalankan salat duha, minimal dua rakaat, syukur-syukur bisa 4 rakaat. Rasulullah menjamin, salah satu keutamaan salat duha adalah jaminan rezeki. Dari Mu'im bin Hammar, Nabi SAW bersabda : "TUhanmu yang Mahatinggi telah berseru : "Hai anak Adam! Shalatlah empat rakaat bagi Aku dari awal siang. Maka Aku akan cukupkan engkau di akhir siang itu." (HR Ahmad dan Abu Daud).
DOA KELUAR RMAH
Begitu keluar rumah, kita juga diajarkan doa. Salah satu doanya; Bismillahi tawakkaltu 'alallai la haula wala quwwata illa billah, Allahumma inni a'udzubika an adhilla, au udholla, au azilla au uzalla, au azhilma au uzhlama, au ajhala au yujhala 'alayya. (Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah", Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi," (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
DOA NAIK KENDARAAN
Begitu mau naik kendaraan, iringi lagi dengan doa. Salah satu doanya; Allahu Akbar 3x. Subhanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin wa inna ila Robbina lamungkolibun, Allahumma inna nasaluka fi safarina hadza al-Birro wa at-Taqwa, wa minal'amali ma tardha, Alllahuma hawwin 'alaina safarona hadza, wathwi 'anna bu'dahu Allahumma an tasshohibu fi as-safari, wa al-Kholifatu fi al-Ahli, Allahumma inni a'udzubika min wa'tsai as-Safari wa kaabatil manzhori wa suil munqobali fi al-Mali wa al-Ahli (Wa idza roja'a qolahunna wa zada) ayibuna taibuna 'abiduna lirobbina hamidun. (Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! ENgkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelak dalam harta dan keluarga." Apabila kembali, do'a di atas dibaca, dan ditambah : "Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami). (HR. Muslim).
DOA SAMPAI DI KANTOR
Sepanjang perjalanan, hiasi dengan zikir, ingat kepada Allah semoga perjalanan lancar dan berkah. Nah, begitu sampai di kantor atau tempat bekerja, sambut dengan doa juga. Salah satu doanya; Allahumma inni as aluka khairaha wa khaira ahliha wa khaira ma fiha wa a'uzubika min syarriha wa syarri ahliha wa syarri maa fiiha. (Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya).
Insya Allah dengan segala upaya dan kepasrahan kepada Allah, mudah-mudahan pekerjaan kita lancar dan rezeki yang dihasilkanpun menjadi berkah.
from Aku Islam http://ift.tt/2tXzhbV
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/
Demikianlah Artikel Tuntunan Islami Berangkat Bekerja
Sekianlah artikel Tuntunan Islami Berangkat Bekerja kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.