Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo

Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Berita Pagi Satu ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel Makanan, Artikel Mitos, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo
link : Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo

Baca juga


Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo


Video kekerasan yang dilakukan oknum polisi kepada juniornya viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Gorontalo, di kamar rumah pelaku, Sabtu (24/3/2018).

Dari KompasTV, korban dan ketiga rekannya diperlakukan tak wajar oleh sejumlah senior.

Bripda Isnain Yusup, yang mendapat pukulan di beberapa bagian tubuh, lalu melapor, Minggu (25/3/2018).

Awalnya, korban sedang mengadakan acara syukuran di rumahnya.

Korban lalu dijemput Bripda HM dan dibawa ke rumah seniornya, Bripda ST.

Di lokasi tersebut korban kemudian dipukul dan ditampar hingga tampak kesakitan.

Baca Full Artikel


from Weekday30 https://ift.tt/2pMfF92
Sumber weekday30.com/


Demikianlah Artikel Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo

Sekianlah artikel Berita Weekday Kronologi Terjadinya Kekerasan Oknum Polisi pada Juniornya di Gorontalo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: