Judul : Berita Aktual Penumpang Stasiun Duri Bejubel Lawan Arah Naik Ekskalator, Ternyata Panik Karena ada Teriakan Ini
link : Berita Aktual Penumpang Stasiun Duri Bejubel Lawan Arah Naik Ekskalator, Ternyata Panik Karena ada Teriakan Ini
Berita Aktual Penumpang Stasiun Duri Bejubel Lawan Arah Naik Ekskalator, Ternyata Panik Karena ada Teriakan Ini
Netizen dihebohkan dengan sebuah video viral di sebuah stasiun commuter line di Jakarta.
Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @Iputrii1 mengunggah video kondisi Stasiun Duri yang sangat crowded.
"Stasiun duri makin horor tiap pergi dan pulang kerja harus was was karna keadaan dari perpindahan peron belum kondusif juga, tadi eskalator naik tiba" turun astaga serem bgt.Hunger Games to be true ya ga sih berjuang untuk pulang " tulisnya dalam keterangan video itu.
Video berdurasi 30 detik tersebut menayangkan kejadian saat segerombolan penumpang berusaha naik menggunakan eskalator yang berjalan turun.
Kejadian tersebut menyebabkan teriakan penumpang lainnya.
"Astaga.. astaga.. Eskalatornya parah banget, sih! Parah banget, ya, ampun," teriak perempuan dari balik kamera.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Stasiun Duri Widy Aries Subiyanto mengatakan, kehebohan penumpang saat itu akibat teriakan seseorang yang melihat asap.
"Pada saat (penumpang) turun ada teriakan dari salah satu orang, katanya ada asap. Penumpang yang di eskalator turun panik langsung naik di sana," kata Widy di Stasiun Duri, Jakarta Barat, Rabu malam dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, petugas langsung mengecek eskalator tersebut.
Setelah tidak ada penumpang, petugas memberhentikan laju eskalator tersebut.
"Setelah kami konfirmasi dan cek lapangan, teknisi kami tidak menemukan asap itu," kata Widy.
Ia menambahkan, kejadian tersebut terjadi di peron 5 jurusan Tangerang. Peron tersebut menjadi posisi transit pengguna kereta KRL dari Peron 1 dan 2 asal Tanah Abang, Depok, Bogor dan Manggarai.
Berantem di Gerbong Khusus Wanita
Sebuah video dua wanita di dalam gerbong kereta Commuter Line viral di media sosial.
Bagaimana tidak, video tersebut memperlihatkan dua orang wanita sedang berkelahi di gerbong khusus wanita.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun twitter @nibrasnada 3 jam yang lalu, Senin (15/5/2017).
"Dapet dari grup. Katanya berebut duduk di KRL commuter line. Savage." tulis akun @nibrasnada dalam cuitan postingan video itu.
Dalam video tersebut, terlihat dua wanita yang tak diketahui identitasnya sedang saling jenggut di kursi penumpang.
Padahal, di sekelilingnya kondisi gerbong sedang padat.
namun, kedua wanita itu terus berkelahi dan saling menjenggut rambut satu sama lain.
Penumpang wanita yang berada di sekitarnya pun berusaha merelai mereka berdua.
Tapi sepertinya kedua wanita itu tak menghiraukan para penumpang.
"Udah dong mbak malu, udah-udah, duh kaya anak kecil," teriak seorang penumpang wanita yang berusaha merelai mereka.
Kedua wanita itu pun terus saling menjenggut dengan waktu yang cukup lama.
Bahkan salah satu dari mereka sempat menendang lawannya.
Akhirnya kedua wanita itu berhasil dilerai oleh para penumpang.
Meski sudah direlai, kedua wanita ini masih sempat saling memaki satu sama lain.
Video berdurasi 45 detik ini banyak dikomentari netizen dan telah dibagikan sebanyak 788 kali di-retweet.
"Jelas ni garis keras basis citayem v cilebut.."
"Kehidupan diatas kereta memang sadis..mulai dr berebut naik..berebut tempat duduk..klo lg sangat penuh bernafaspun sulit..warbiasyah"
"Kadang ibu2 hamil disingkirkan dgn alasan di gerbong lain akn dpt fasilitas khusus."
"Gerbong cewe strikes again...makanya banyak cewe yg lebih milih gerbong umum"
Belum diketahui kereta jurusan mana yang menjadi lokasi perkelahian itu.
sumbe: Tribunnews
from SATEKNO https://ift.tt/2GAFsLL
Sumber satekno.info
Demikianlah Artikel Berita Aktual Penumpang Stasiun Duri Bejubel Lawan Arah Naik Ekskalator, Ternyata Panik Karena ada Teriakan Ini
Sekianlah artikel Berita Aktual Penumpang Stasiun Duri Bejubel Lawan Arah Naik Ekskalator, Ternyata Panik Karena ada Teriakan Ini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.